Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lancar, Tangerang-Solo 11 Jam Lewat Pantura

Kompas.com - 12/06/2018, 17:15 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Jakarta, Kompas.com - Apa yang diharapkan pemudik? Perjalanan lancar dan secepat mungkin sampai di tempat tujuan dengan moda transportasi pilihan.

Harapan itu, dari tahun ke tahun makin mendekati kenyataan. Setidaknya tiga tahun terakhir, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi lewat pantai utara Jawa (Pantura) untuk pulang ke kampung halaman mengalami sejumlah perbaikan.

Kita masih ingat, mudik 2016 yang diwarnai kemacetan panjang di pintu keluar tol Brebes Timur atau yang biasa dikenal sebagai "brexit".

Ribuan kendaraan pemudik tertahan karena pintu keluar yang tidak memadai dibandingkan volume kendaraan yang masuk. Pemudik tertahan berjam-jam di dalam ruas tol baru saat itu.

Ruas tol baru jadi pilihan karena keinginan pemudik untuk secepat mungkin sampai kampung halaman. 

Baca juga: Brebes Exit Jadi Catatan Transportasi Paling Menonjol Sepanjang 2016

Pengalaman mudik 2016 membuat pemerintah dan aparat terkait berbenah terutama terkait koodinasi pengaturan arus kendaraan.

Kemacetan mengular sepanjang 18 kilometer di ruas tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran.KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Kemacetan mengular sepanjang 18 kilometer di ruas tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, Jumat (01/07/2016). Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran.
Pembangunan sejumlah ruas tol dikebut. Meskipun belum sepenuhnya selesai, ruas-ruas tol baru yang sedang dibangun difungsikan dengan catatan. 

Mudik 2017 tidak mengulang tragedi brexit. Meskipun ada titik-titik kemacetan, kondisinya jauh lebih baik dari musim mudik sebelumnya. 

Baca juga: Ini Resep Sukses Manajemen Mudik 2017

Mudik 2018, meskipun masih ada tiga hari lagi menuju hari raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh 15 Juni 2019, kondisinya lebih membaik lagi.

Hingga H-3 Lebaran, tidak dijumpai kemacetan di arus mudik seperti biasanya. Tersambungnya banyak ruas jalan tol dan kesiapan pemerintah dalam menjawab harapan para pemudik yang ingin sesegera mungkin sampai kampung halaman.

Foto simpang susun Ruas Tol Bawen-Salatiga (ke kanan keluar Bawen, lurus keluar Salatiga), Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H 7 Lebaran. KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Foto simpang susun Ruas Tol Bawen-Salatiga (ke kanan keluar Bawen, lurus keluar Salatiga), Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H 7 Lebaran.
Lancarnya perjalanan mudik 2018, dialami banyak orang, salah satunya kami, Senin (11/6/2017). Berangkat dari Ciledug, Tangerang pukul 04.00, mobil yang kami bawa tiba di Kota Solo pukul 15.00. 

Sepanjang perjalanan, kemacetan yang sudah kami prediksi akan kami jumpai tidak kami jumpai. 

Penumpukan kendaraan dari ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) menuju tol Cikampek tidak ada sama sekali. Biasanya, pada hari biasa pun, selalu ada penumpukan kendaraan.

Baca juga: Lagi, Contraflow Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini

Di ruas tol Jakarta-Cikampek yang biasanya tersendat juga lancar. Senin itu, truk belum dilarang melintas dan masih banyak dijumpai.

Pintu tol Cikarang Utama yang biasanya antreannya mengekor panjang juga lancar. Antrean kendaraan di masing-masing gerbang tol rata-rata 5-10 kendaraan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com