Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk "Jalan Tol Pak Jokowi", PDI-P Sebut Penentang Jokowi Juga Bisa Pakai Jalan Tol

Kompas.com - 12/06/2018, 14:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan, pihak yang pro dan kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo sama-sama berhak melewati jalan tol yang dibangun pemerintah.

Hal itu disampaikan Hasto menanggapi munculnya spanduk yang bertuliskan larangan melewati Jalan Tol Trans-Jawa yang dibangun pada masa pemerintahan Presiden Jokowi bagi mereka yang mengkritisi pemerintah.

"Bagi kami, semua yang dibangun oleh Pak Jokowi adalah untuk seluruh rakyat Indonesia. Yang pro dan kontra, semua berhak menikmati hal yang sama karena kepentingan Pak Jokowi adalah kepentingan untuk semua, bukan hanya untuk yang memberikan dukungan kepada beliau," kata Hasto saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Jalan Tol yang Harusnya Menyatukan "Cebong" dan "Kampret"

Ia menilai munculnya spanduk semacam itu merupakan respons masyarakat yang geram atas kritikan yang tak berdasar kepada Jokowi.

Menurut Hasto, mereka yang membuat spanduk tersebut merasakan langsung manfaat dari proyek infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Jokowi.

Karenanya, lanjut Hasto, mereka tak rela Jokowi dikritik secara asal soal infrastruktur.

Ia juga mengatakan, spanduk tandingan tersebut muncul lantaran ada pihak yang memanas-manasi dengan menghadirkan suasana Pilpres lebih awal melalui tagar #2019GantiPresiden.

Baca juga: Ilegal, Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi hingga Klakson Tiga Kali kalau Ingin #2019GantiPresiden

"Tapi yang kami tegaskan, apa yang dibangun Pak Jokowi itu untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan mereka yang mengkritik atau mendukung, semua dapat melihat karya nyata yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto.

"Berapa pun kritik yang datang pun, Pak Jokowi selalu tersenyum," lanjut dia.

Sebelumnya marak beredar di dunia maya spanduk-spanduk yang isinya melarang mereka yang mengkritik proyek infrastruktur pemerintah melewati Jalan Tol Trans-Jawa saat mudik.

Hal itu merespons adanya rencana mudik bersama dengan menggunakan tagar #2019GantiPresiden.

Kompas TV Pasalnya, pembagian makanan ini disertai stiker #2019gantipresiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com