Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Daripada Teriak Kritik Jokowi, Lebih Baik Amien Rais Maju Jadi Capres

Kompas.com - 11/06/2018, 13:47 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyambut baik wacana Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais maju pemilu presiden 2019. Menurut dia, lebih baik Amien Rais maju sebagai capres dan menawarkan idenya daripada hanya sekadar mengkritik.

“Daripada teriak-teriak mengkritik pemerintahan Pak Jokowi lebih baik maju saja sebagai Capres. Berjuang merebut kekuasan pemerintahan. Kita buktikan mana yang paling dipercaya rakyat,” kata Ace melalui pesan singkat, Sabtu (11/6/2018).

Ace mengatakan, kesiapan dan kesanggupan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais Pak Amien Rais maju Capres 2019 mampu menumbuhkan kompetisi demokrasi lebih baik di Indonesia.

“Semakin banyak calon Presiden semakin bagus bagi proses demokrasi di Indonesia,” kata dia.

Baca juga: PAN Serius Wacanakan Amien Rais Jadi Capres 2019

Selain itu, Ace menilai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais memiliki kapasitas dan kemampuan untuk memimpin negeri ini.

“Pak Amien (Rais) bisa berkontestasi sebagai capres dalam Pilpres 2019 nanti. Pak Amien kan juga pernah maju sebagai capres 2004 dan hasilnya kalah,” kata dia.

“Semoga di tahun 2019 ini Pak Amien lebih beruntung daripada tahun 2004,” sambung dia.

Meskipun demikian, kata Ace masing-masing partai politik sudah memiliki calon presidennya sendiri.

Partai Gerindra sudah memandatkan Prabowo Subianti. Mandat tersebut diberikan Partai Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Baca juga: Amien Rais Masuk Bursa Capres, PKS Minta Beri Kesempatan Tokoh Muda

Selain itu, ada PKS sudah mengajukan sembilan sembilan kadernya untuk dijadikan cawapres pendamping Prabowo.

Kader PKS yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Baca juga: Fahri Hamzah Nilai Amien Rais Terinspirasi Mahathir Mohamad

“PAN setahu saya merekomendasikan Ketua Umumnya, PBB mencalonkan Pak Yusril, dan lain-lain. Belum lagi Habib Rizieq juga pengen nyapres. Masalahnya apakah ada koalisi partai politik yang akan mendukungnya dan memenuhi persyaratan untuk mencalonkan beliau?” lanjut dia.

Sementara itu, Ace menegaskan sikap dan posisi Partai Golkar tetap mendukung sepenuhnya kepada petahan Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

“Kalau Partai Golkar akan selalu konsisten mendukung Pak Jokowi sebagai Capres. Insya Allah Pak Jokowi akan kembali terpilih menjadi Presiden pada periode kedua,” ucap Ace.

PAN ajukan Amien jadi capres

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya serius mewacanakan Amien Rais maju pada Pemilu Presiden 2019.

Namun, ide pencapresan Amien tidak tunggal. Ada tokoh PAN lainnya yang hendak diusung seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Ketua Dewan Penasehat PAN Sutrisno Bachir

Viva mengatakan, partainya serius memasukan nama Amien ke dalam bursa capres lantaran mantan Ketua MPR itu memiliki integritas untuk memimpin Indonesia.

Baca juga: Jawaban Jokowi Saat Ditanya Kapan Bertemu Amien Rais...

"Pak Amien memiliki integritas sebagai pemimpin nasional, cinta NKRI dan cinta rakyat Indonesia," kata Viva melalui keterangan tertulis, Minggu (10/6/2018).

Sebelumnya, Amien sempat menyebut namanya sebagai salah satu dari empat nama yang akan diusung menjadi capres oleh PAN.

Saat itu, ia menyebut namanya sebagai salah satu capres yang akan diusung PAN dalam acara buka puasa bersama kader PAN di rumah dinas Zulkifli Hasan, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (9/6/2018).

Kompas TV PAN menurut Eddy akan membahas nama calon presiden pada rakernas mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com