Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Terkini Pertarungan di Pilkada Jatim Versi Charta Politika

Kompas.com - 08/06/2018, 12:03 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri masih bersaing ketat menjelang Pilkada Jawa Timur 2018.

Tidak ada dari kedua pasangan tersebut yang unggul menjelang pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

Gambaran itu terlihat dari hasil Survei terbaru Charta Politika yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Jika pemilu digelar pada 23-29 Mei 2018, dari 1.200 responden, sebanyak 44,6 persen memilih Khofifah-Emil Dardak.

Sementara Saifullah (Gus Ipul)-Puti dipilih 34,5 persen responden.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Khofifah-Emil 44,6 Persen, Gus Ipul-Puti 43,8 Persen

Angka kedua pasangan tersebut masih dalam rentang margin of error plus minus sebesar 2,83 persen atau bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen.

Jadi, tidak ada dari kedua pasangan yang unggul.

Adapun mereka yang tidak menjawab atau tidak tahu angkanya relatif tinggi, yakni sebesar 11,6 persen.

Besarnya undecided voters tersebut akan menjadi curuk yang menentukan kemenangan salah satu pasangan.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya memaparkan, dari hasil survei terlihat Khofifah-Emil Dardak menguasai wilayah Mataraman, Mataraman Pesisir, dan Madura.

Sementara pasangan Gus Ipul-Puti menguasai wilayah Arek dan Tapal Kuda.

Baca juga: Survei Kompas: Khofifah-Emil Dardak 48,6 Persen, Saifullah-Puti Guntur 45,6 persen

Fakta lain, elektabilitas Gus Ipul-Puti tersebut tidak berbanding lurus dengan penilaian warga Jatim terhadap kinerja Pemprov Jatim dan Gus Ipul sebagai Wagub.

Mayoritas responden menilai positif. Sebesar 72,4 persen responden merasa puas atas kinerja Pemprov Jatim dan 4,6 persen sangat puas.

Adapun mereka yang kurang puas dan tidak puas sebesar 18,1 persen.

Sementara terhadap kinerja Gus Ipul, sebesar 71,8 persen responden merasa cukup puas dan 4,3 persen sangat puas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com