JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri masih bersaing ketat menjelang Pilkada Jawa Timur 2018.
Hal itu terlihat berdasarkan hasil Survei terbaru Charta Politika yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya memaparkan, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak sebesar 44,6 persen.
Sementara pasangan Saifullah (Gus Ipul)-Puti sebesar 43,8 persen.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridwan-UU 37,3 persen, 2DM 34,5 Persen
Angka kedua pasangan masih dalam rentang margin of error plus minus sebesar 2.83 persen. Artinya, tidak ada dari keduanya yang unggul.
"Sementara mereka yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 11,6 persen," ujar Yunarto.
Yunarto menjelaskan, penguasaan wilayah kedua pasangan relatif berimbang.
Khofifah-Emil Dardak menguasai wilayah Mataraman, Mataraman Pesisir, dan Madura.
Sementara pasangan Gus Ipul-Puti menguasai wilayah Arek dan Tapal Kuda.
Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar-Taj Yasin 70,5 Persen, Sudirman-Ida 13,6 Persen
Elektabilitas Gus Ipul-Puti tersebut tidak berbanding lurus dengan penilaian masyarakat terhadap kinerja Pemprov Jatim dan Gus Ipul sebagai Wagub. Mayoritas responden menilai positif.
Sebesar 72,4 persen responden merasa puas atas kinerja Pemprov Jatim dan 4,6 persen sangat puas.
Adapun mereka yang kurang puas dan tidak puas sebesar 18,1 persen.
Sementara terhadap kinerja Gus Ipul, sebesar 71,8 persen responden merasa cukup puas dan 4,3 persen sangat puas.
Adapun mereka yang kurang puas dan tidak puas sebesar 18 persen.
Baca juga: Survei Kompas: Khofifah-Emil Dardak 48,6 Persen, Saifullah-Puti Guntur 45,6 persen
Menurut Yunarto, untuk kasus di Jatim, Gus Ipul sebagai petahana tidak bisa disimpulkan kemungkinan besar menang.