Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Pertemuan SBY dan Gatot Tidak Bahas Poros Ketiga

Kompas.com - 04/06/2018, 12:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan dalam pertemuan ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tak membahas poros ketiga di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Syarief menanggapi beredarnya foto Gatot yang tengah mencium tangan SBY.

"Saya pikir tidak ada. Itu kan acara silaturahim. Kami belum bahas soal koalisi, siapa capres dan cawapresnya. Insya Allah setelah Pilkada lah," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Cium Tangan SBY, Gatot Nurmantyo Merasa seperti Cium Tangan Orangtua Sendiri

Ia mengatakan, momen tersebut menunjukan penghormatan Gatot kepada SBY selaku senior di TNI.

Hal itu sekaligus menunjukan rasa terima kasih Gatot karena SBY saat menjabat Presiden telah mengangkatnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Jabatan KSAD menjadi modal bagi Gatot untuk diangkat menjadi Panglima TNI pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Saat ditanya apakah Demokrat menilai Gatot sebagai sosok yang potensial untuk dicalonkan sebagai presiden atau wakil presiden, Syarief menjawab, sebagai mantan Panglima TNI tentunya Gatot memiliki kapasitas sebagai pemimpin.

Baca juga: PAN Ajak PKS dan Partai Lain Usung Gatot Nurmantyo sebagai Capres

Namun, ia mengingatkan, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk mengusung seseorang maju dalam Pilpres.

Ia menyambut baik jika nantinya Gatot dan tokoh lain muncul sebagai kandidat capres 2019. Hal itu membuat kompetisi lebih baik.

Dengan melihat banyaknya bakal capres dan masih cairnya koalisi, Syarief meyakini, poros ketiga mungkin terbentuk.

"Sepanjang segala sesuatu masih cair sampai sekarang, sepanjang belum ada janur kuning yang berkibar kemungkinan masih banyak," lanjut dia.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Gatot, Anies, dan Jusuf Kalla Masuk Tiga Teratas Sosok Cawapres

Sebelumnya Gatot bertemu SBY dalam dalam acara buka puasa bersama di kediaman mantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Sabtu (2/6/2018) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Gatot terlihat tengah mencium tangan SBY.

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, menyatakan tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut.

Ia menyatakan, saat itu Gatot yang lebih dahulu menghampiri dan lantas mencium tangan SBY. Ferdinand menilai hal itu lumrah terjadi karena Gatot junior SBY di TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com