Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Sebut Pemasangan Logo PAN di Sekber Tidak Resmi

Kompas.com - 31/05/2018, 11:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan, belum ada sikap resmi dari partainya terkait keterlibatan di Sekretariat Bersama (Sekber) pemenangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Ia mengatakan, pencantuman logo PAN di Sekber tidak resmi dan hanya menunjukan keterlibatan dalam sejumlah program diskusi.

"Gini ya, saya kalau untuk diskusi-diskusi boleh aja. Kalau ada yang lain yang ngajak boleh aja. Diskusi ya. Tapi kalau koalisinya belum, nanti," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Sekjen PAN Sebut Pertemuan Amien Rais dan Jokowi Akan Meneduhkan

Ia bahkan tak melarang kader PAN hadir dalam berbagai acara diskusi di Sekber, namun tak resmi mewakili partai.

Zulkifli menambahkan, untuk koalisi partainya belum memutuskan karena harus membahasnya dalam Rapat Kerja Nasional.

Hingga saat ini, PAN terus berkomunikasi dengan seluruh partai. Ia menampik komunikasi intensif hanya dilakukan dengan Gerindra.

"Komunikasi dengan semua partai. Bukan hanya satu. Juli lah (keputusannya)," lanjut Ketua MPR itu.

Baca juga: Soal Logo PAN di Sekber Pemenangan Prabowo, Gerindra Sebut Sudah Dapat Restu

Sebelumnya Ketua Sekretariat Bersama (Sekber) Pemenangan Prabowo Subianto, Muhammad Taufik, mengatakan, pembentukan Sekber tak terkait dukungan terhadap capres dan cawapres tertentu.

Taufik mengklaim telah mendapat restu dari PAN dan PKS untuk memasang logo keduanya di Sekber.

"Sudah enggak ada masalah. Logonya sudah dipasang. Pertama waktu itu ketika pembentukan hadir dari PAN kan waktu itu Hanafi (Rais), Hanafi pengurus PAN, kemudian Wakil Sekjen PKS hadir waktu itu," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (29/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com