JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyambut baik jika pertemuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dengan Presiden Joko Widodo dapat diwujudkan.
Hal itu disampaikan Eddy menanggapi pernyataan Amien yang menyatakan ada pihak yang berupaya mempertemukannya dengan Jokowi.
"Tentu hal ini membawa dampak positif karena adanya pertemuan itu diharapkan bisa terbangun suasana politik yang teduh," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (31/5/2018).
Apalagi, kata Eddy, selama ini Amien dan Jokowi kerap berbeda pandangan dalam masalah pemerintahan.
Ia berharap lewat pertemuan tersebut keduanya bisa berdiskusi bersama dan bertukar pandangan sehingga tak lagi terjadi perbedaan di antara keduanya.
Baca juga: Pertemuan Amien Rais dengan Jokowi, Mungkinkah?
Terkait keinginan Amien yang menghendaki agar Jokowi datang ke kediamannya di Yogyakarta, Eddy menilai permintaan itu hal yang wajar.
Ia mengatakan, dalam adat ketimuran biasanya junior menyambangi yang senior, sehingga tak perlu tersekat dengan jabatan kepresidenan yang melekat.
"Ya saya pikir begini. Kalau kita bicara masalah silaturahim politik di negeri kita ini tidak mengenal jabatan tapi lebih mengenal adat ketimuran, di mana yang senior disambangi, lah," kata dia.
Amien Rais sebelumnya mengungkapkan, ada pihak yang mencoba mempertemukannya dengan Presiden Joko Widodo.
Namun, Amien enggan menyampaikan siapa pihak yang dimaksud. Amien Rais juga enggan mengungkapkan hal apa yang diminta dibicarakan dengan Jokowi.
"Sesungguhnya, saya enggak perlu sebut nama-nama siapa. Memang sebulan terakhir ada yang berusaha pertemukan saya dengan Pak Jokowi," kata Amien saat ditemui di acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Amien mengaku tak masalah jika nantinya harus bertemu Jokowi. Namun, ia menolak jika bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan.
Menurut Amien, hal itu untuk menghindari kesan bahwa dirinya telah mendukung Jokowi.
"Kalau diundang (ke Istana), saya enggak mau ya. Kan begini, nanti dijungkirbalikkan. '(Seolah) Amien Rais sudah sowan ke Istana, dapat apa dia?'. Saya enggak mau," kata Amien