JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria optimistis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang mereka usung, Sudrajat-Ahmad Syaikhu bisa menang.
Ia mengatakan meski saat ini elektabilitas Sudrajat-Syaikhu terpaut jauh dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, ia yakin bisa menang di Jawa Barat.
Saat ini, berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Sudrajat-Syaikhu 11,4 persen.
"Gerindra tidak bermaksud mengabaikan survei-survei yang ada, atau polling yang ada. Bagi Partai Gerindra jauh lebih penting untuk memastikan konsolidasi partai, kerja politik partai, kerja tim kampanye, tim sukses," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca juga: Bawaslu Masih Cari Aturan yang Dilanggar Asyik saat Debat Pilkada Jabar
Ia menambahkan partainya telah membuktikan meski elektabilitas pada survei di beberapa daerah rendah, namun tetap bisa menang.
Riza menilai hal itu terjadi karena mesin partai di akar rumput sangat solid dan tak lelah bekerja untuk memastikan terkumpulnya suara hingga di hari pencoblosan.
"Kami sudah membuktikan di berbagai pilkada. Sekalipun memang surveinya rendah, tapi karena kerja partai yang luar biasa, yang giat, kami bisa memenangkan berbagai pilkada yang ada di Indonesia," ujar Riza.
Baca juga: Ini Alasan Sudrajat-Ahmad Syaikhu Bawa Kaus #2019GantiPresiden di Debat Pilkada Jabar
"Menurut catatan dan kerja kami, kami meyakini bahwa kami dapat memenangkan pilkada di 2018 di Jawa Barat dan di daerah lainnya," lanjut dia.
Hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Mei 2018 menunjukkan perubahan tingkat elektabilitas para calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan bertarung di Pilkada Jabar 2018.
Kali ini, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mencapai 40,4 persen, sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menguasai 39,1 persen responden pemilih.
Baca juga: Pasangan Asyik Optimistis Bisa Menang Seperti Heryawan di Pilkada Jabar
Pada survei Litbang Kompas yang dipublikasikan pada bulan Februari 2018 lalu, tingkat keterpilihan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi adalah 42,8 persen dari responden yang disurvei. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul 39,9 persen.
Sementara itu, dua pasangan calon lain, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu masih terpaut jauh.
Pada survei Litbang Kompas terbaru, elektabilitas pasangan ini mencapai 11,4 persen, sedangkan pasangan TB Hasanuddin dan Anton Charliyan 4,1 persen.
Survei terbaru dilakukan Litbang Kompas pada 10-15 Mei 2018 terhadap 800 responden minimal berusia 17 tahun yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan proporsional bertingkat berdasarkan jumlah penduduk di setiap wilayah di Provinsi Jawa Barat. Nirpencuplikan penelitian atau margin of error penelitian ini sebesar +/- 3,46 persen.