JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Setara Institute Hendardi mengingatkan bahwa hulu terorisme adalah intoleransi.
Hal tersebut dikatakan dalam diskusi yang bertema “Pemberantasan Terorisme: Legislasi, Tindakan hukum dan Deradikalisasi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (26/4/2018).
Hendardi mengatakan, intoleransi tidak bisa ditangani dengan pendekatan yang telah dilakukan oleh Polri dan BNPT semata.
“Intoleransi adalah lingkungan yang kondusif dan sehat bagi inkubasi aktor-aktor baru teroris,” kata dia.
Baca juga: Konflik Intoleransi Agama Timbulkan Dampak Panjang bagi Perempuan
Karenanya ucap dia, persoalan intoleransi harus dipandang sama serius dengan mengatasi persoalan terorisme.
Pada kesempatan tersebut, Hendardi juga menyoroti peran BNPT dalam program deradikalisasi yang belum optimal. Kelembagaan BNPT, kata dia, telah memperoleh kekuatan dasar hukum sebagai lembaga yang menangani hulu hilir terorisme.
Apalagi, kata Hendardi, dengan UU Antiterorisme yang baru disahkan kinerja deradikalisasi secara holistik harus bisa dijalankan.
“Deradikalisasi dijalankan bukan hanya kepada mereka saja yang sudah menjadi subyek penegakan hukum, tetapi juga masyarakat yang terpapar radikalisme,” kata Hendardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.