Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Masih Mendalami Kasus Travel Umroh Azizi dan Abu Tours

Kompas.com - 25/05/2018, 09:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) masih mendalami kasus dua travel umroh, yakni PT Azizi Travel and Tour dan Abu Tours. Keduanya dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran gagal memberangkatkan para jemaah, yang jumlahnya hingga ribuan.

"Azizi lagi proses, yang di Makassar (Abu Tours) masih terus dalam proses," kata Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim Kombes Panca Putra di Kantor Bareskrim Polri, Kamis (24/5/2018) malam.

Panca menuturkan, berkaca dari kasus First Travel, kepolisian langsung cepat menindak kasus-kasus serupa. Sebab, kasus ini menelantarkan para jemaah yang sudah susah payah mengumpulkan uang untuk beribadah, namun gagal diberangkatkan.

"Saya pribadi, direktur, pimpinan melihat itu menyentuh langsung masyarakat. Orang susah mengumpulkan uang, niatnya mau ibadah," kata Panca.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan Abu Tours, Nenek 70 Tahun Alami Depresi

Ia mengungkapkan, pihaknya langsung mengambil tindakan begitu kasus tersebut dilaporkan, bahkan jika ada kasus serupa yang kembali muncul.

Polda Sulawesi Selatan telah menetapkan CEO PT Amanah Bersama Ummat (Abu Tours) Hamzah Mamba sebagai tersangka dalam penipuan dan penggelapan dana 86.720 jemaah umrah Abu Tours senilai Rp 1,8 triliun.

Kemudian, aparat juga menetapkan mantan Manager Keuangan Abu Tours berinisial MKS (40) sebagai tersangka.

Adapun Azizi Tour gagal memberangkatkan sekitar 2.000 jemaah selama periode Oktober 2016-Januari 2017. Perusahaan yang berkantor pusat di Medan itu mematok biaya perjalanan dengan harga standar.

Namun, tetap saja perusahaan itu tak kunjung memberangkatkan jemaah.

Pada 2016 lalu, HJ Cut Mega Putri, pemilik Azizi Tour dan Travel, menyatakan penundaan keberangkatan calon jamaah umrah yang mempercayakan perjalanan pada agennya disebabkan oleh masalah pada sistem visa prabayar di Jakarta.

Kompas TV Sedikitnya 2.000 calon jemaah menjadi korban biro perjalanan haji dan umrah PT Azizi Kencana Wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com