Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tangkap 74 Terduga Teroris, Polri Belum Temukan Tokoh Utama JAD

Kompas.com - 22/05/2018, 18:43 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dibantu TNI sudah menangkap 74 terduga teroris dalam waktu 8 hari atau sepanjang 13-21 Mei. Meski demikian, polisi belum berhasil menangkap tokoh utama Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang menjadi otak dalam serangkaian aksi teror beberapa waktu terakhir.

"Tokoh utamanya belum," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Tito mengatakan, sejauh ini tokoh JAD yang cukup berpengaruh dan berhasil ditangkap polisi adalah Abu Umar alias Syamsul Arifin (35). Menurut Tito, ajaran Abu Umar cukup berpengaruh bagi sosok Dita Oepriyanto, pelaku pengeboman tiga gereja di Surabaya.

Baca juga: Penggagas JAD hingga Penggerak Teror, Jadi Alasan Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati

"Tapi ideolognya yang (masih) kita cari," kata Tito.

Tito mengatakan, dari 74 orang yang ditangkap, 14 orang diantaranya tewas karena melakukan upaya perlawanan. Ia merinci, di Jawa Timur, polisi menangkap 31 orang dan empat orang di antaranya meninggal dunia.

Di Banten, polisi menangkap 16 orang dan dua orang di antaranya meninggal dunia. Di Jawa Barat, Polri menangkap delapan orang dan empat orang di antaranya tewas.

Baca juga: Sederet Kasus Bom di Indonesia yang Dikaitkan dengan JAD

Sedangkan di Riau, ada sembilan terduga teroris ditangkap dan empat orang di antaranya tewas. Sisanya adalah penangkapan enam orang di Sumatera Utara dan empat di Sumatera Selatan.

"Ada sejumlah barang bukti yang kita sita baik bom siap pakai maupun materi bahan peledak lainnya, dan kemudian baterai, switch dan lain-lain," kata Tito.

Kompas TV Berikut Catatan KompasTV bersama Jurnalis KompasTV, Sofie Syarief. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com