Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Curi Ikan di Perairan Indonesia, Dua Kapal Vietnam Diciduk Bakamla

Kompas.com - 22/05/2018, 15:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi  Patroli Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap dua kapal berbendera Vietnam di Perairan Barat Tarempa, Kepulauan Riau.

Dua kapal laut itu diduga mencuri ikan di perairan Indonesia.

Kepala Subbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono menjelaskan awalnya KP Hiu 12 sedang melaksanakan patroli di Perairan Tarempa.

"Kapal patroli kemudian mendapati ada kapal nelayan sedang menangkap ikan dengan memakai alat tangkap gill net," ujar Mardiono sebagaimana dikutip dari siaran pers, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Anak Buah Susi Tangkap 2 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Filipina

Saat diperiksa, nahkoda kapal merupakan warga negara Vietnam bernama Le Thanh Phong. Dia membawa 7 anak buah kapal yang juga warga negara Vietnam.

"Ketika diperiksa, nahkoda kapal tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen yang diminta oleh aparat," ujar Mardiono.

Tidak lama kemudian, kapal patroli kembali mendapatkan informasi mengenai aktivitas kapal asing yang menangkap ikan di perairan Indonesia. Setelah mengamankan kapal pertama agar tidak melarikan diri, patroli bergerak ke kapal sasaran kedua.

Baca juga: KKP Tangkap 2 Kapal Berbendera Vietnam yang Diduga Illegal Fishing

Di kapal kedua, petugas mendapati 1 nahkoda dan 9 anak buah kapal warga negara Vietnam.

"Kapal yang kedua ini juga sedang melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap gill net. Mereka juga tidak dapat menunjukkan dokumen yang seharusnya ada," ujar Mardiono.

Atas dugaan pelanggaran ilegal fishing yang dilakukan kedua kapal dikawal menuju PSDKP Natuna guna menjalani proses hokum lebih lanjut.

Kompas TV Berikut Catatan KompasTV bersama Jurnalis KompasTV, Sofie Syarief. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com