Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amien Rais Didatangi Yusril Sehari Sebelum Soeharto Lengser

Kompas.com - 21/05/2018, 20:39 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokoh reformasi sekaligus mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais menceritakan detik-detik lengsernya Soeharto dalam peringatan 20 tahun reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Ia menuturkan sempat didatangi pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra yang kerap dimintai pendapat Soeharto sebelum lengser.

Saat itu, jarum jam menunjukkan pukul 20.00 WIB. Yusril yang dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang menemui Amien.

"Mas Amien saya ada pesan dari Pak Harto. Pak Harto tanya Anda, kalau besok nyatakan pidato lengser, Pak Amien setuju yang ganti Pak Habibie?" ucap Amien menirukan ucapan Yusril.

Baca juga: 21 Mei 1998, Saat Soeharto Dijatuhkan Gerakan Reformasi...

"Lho, Mas Yusril, saya katakan kan berdasarkan konstitusi pasti Pak Habibie. Katakan Pak Harto kami menyambut dengan senang hati," ujar Amien menjawab pertanyaan Yusril.

Yusril pun bergegas pergi. Namun, Yusril kemudian menelepon Amien pada pukul 11.00 WIB. Dalam sambungan telepon, Yusril menanyakan ke Amien ihwal lokasi prosesi mundurnya Soeharto.

Saat itu, pada tanggal 20 Mei 1998, Gedung MPR/DPR sudah diduduki mahasiswa. Padahal, jika Soeharto mundur, MPR harus mencabut terlebih dahulu mandatnya.

"Pak Amien kan MPR didudukkan mahasiswa, tak mungkin di MPR, berjubel dengan manusia," ucap Amien menirukan Yusril lagi.

Baca juga: Cerita dari Rumah Habibie Setelah Tahu Soeharto Ingin Mundur

"Saya bilang, Pak Yusril, sampaikan ke tim Kepresidenan yang penting transfer of authority itu ada," lanjut Amien.

Amien pun meminta Yusril agar tak menelepon dirinya lagi lantaran sudah dua hari kurang tidur.

Akhirnya, tepat keesokan harinya, pada pukul 10.00 WIB, Soeharto menyatakan berhenti dari jabatannya sebagai Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kompas TV Saat itu, BJ Habibie menggantikan Presiden ke-2 RI Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com