JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, koalisi partainya dengan PKS tak akan terganggu meski partainya menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat.
"Saya kira enggak," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Ia mengatakan, Partai Gerindra berkoalisi untuk menang sehingga membuka peluang komunikasi politik dengan partai yang belum mendeklarasikan dukungan.
Fadli menambahkan, komunikasi dengan Partai Demokrat tak serta-merta mengesampingkan sembilan kader PKS yang disodorkan sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Sembilan kader PKS itu adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Baca juga: Sandiaga: Gerindra-Demokrat Sangat Mungkin Berkoalisi
Fadli mengatakan, sembilan nama kader PKS tersebut tetap dibahas karena sudah diajukan sejak awal.
Saat ditanya apakah Partai Gerindra akan mempertimbangkan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, Fadli menjawab partainya belum memutuskan itu.
Ia mengatakan, Partai Gerindra lebih mendahulukan membahas sembilan nama cawapres dari PKS karena sudah diajukan lebih dahulu.
"Sejauh ini kita belum bicara nama-nama sih. Kecuali yang cukup jauh kawan-kawan PKS karena itu kan lebih awal," kata Fadli.
Sebelumnya, AHY bertemu Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno, Jumat (18/5/2018).
Deputi Media dan Humas Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana mengatakan, pertemuan tersebut untuk menjajaki peluang kerja sama pada Pilpres 2019.
"Pertemuan kedua tokoh muda tersebut untuk menjajaki kerja sama pada Pemilu Presiden 2019. Komunikasi politik antardua pemimpin muda ini sangat penting," kata Putu.
SBY sudah beberapa kali bertemu Prabowo. Sebelumnya, keduanya bertemu di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Kamis (27/7/2017) malam.