Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum Golkar Berterima Kasih Sudah Didoakan Jadi Cawapres Jokowi

Kompas.com - 20/05/2018, 20:04 WIB
Yoga Sukmana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak menolak keinginan organisasi sayap Partai Golkar, Kosgoro 1957, saat ia didoakan menjadi calon wakil presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

"Kalau doa-doa ya nanti kita serahkan kepada Allah," ujarnya di kediaman Ketua Kosgoro 1957, Agung Laksono, Minggu (20/5/2018).

Airlangga yang juga menjabat sebagai menteri perindustrian di kabinet kerja tidak mau bicara panjang lebar soal cawapres.

Sebab, kata dia, partai pendukung Presiden Jokowi sudah sepakat untuk membahas persoalan cawapres setelah gelaran Pilkada 2018 selesai.

"Kalau bicara cawapres nanti akan dibahas pasca-pilkada karena pasca-pilkada kami baru membicarakan hal-hal yang terkait dengan pilpres dan pileg," kata dia.

"Tetapi kalau dari kader Partai Golkar dan masukan masyarakat (yang menginginkan Airlangga jadi cawapres), tentu kami berterima kasih," sambung dia.

Baca juga: Agung Laksono: Golkar Sepakat Airlangga Hartarto Cawapresnya Jokowi

Sebelumya, Kosgoro 1957 menegaskan dukungan kepada kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Cawapres 2019 mendampingi Presiden Jokowi.

Menurut Ketua Umum Kosgoro Agung Laksono, Airlangga tak menolak saat diminta menjadi cawapres. Bahkan Agung menyatakan bahwa menteri perindustrian itu sudah siap.

"Semuanya kami serahkan pada DPP Golkar. Beliau sendiri tidak menolak. Beliau sendiri siap," ujar Agung di kediamannya, Jakarta.

Baca juga: Cak Imin dan Airlangga Saling Doakan Jadi Cawapres Jokowi

Meski begitu, kata Agung, Airlangga belum bersedia menyatakan deklarasi diri sebagai cawapres, karena ingin menunggu pilihan resmi dari Jokowi.

Kompas TV Ketua Umum Partai Golkar, sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengajak petani untuk kembali mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com