Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Teruskan Semangat Kebangkitan Nasional dalam Kerja Nyata

Kompas.com - 20/05/2018, 11:30 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengucapkan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110 bagi masyarakat Indonesia.

Bagi menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat itu, Hari Kebangkitan Nasional punya makna besar bagi bangsa Indonesia. Ia berharap, semangat kesadaran nasional 110 silam itu tetap dirawat dan diaplikasikan untuk pembangunan bangsa.

"Semoga peringatan Hari Kebangkitan Nasional kita semua diingatkan untuk selalu mengingat jasa-jasa pahlawan kita yang telah membangkitkan semangat pembangunan nasional," ujar Susi di Jakarta, Minggu (20/5/2018).

"Dan kita teruskan semangat mereka dalam pembangunan kerja nyata, membangun Indonesia maju dan berdaulat," kata Susi.

Tanggal 20 Mei 1908 menjadi hari penting dalam sejarah panjang bangsa Indonesia. Pada tanggal itu, organisasi pemuda Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar di sekolah kedokteran STOVIA di Batavia yang kini dikenal dengan nama Jakarta.

Baca juga: Gerakan Perempuan Indonesia Deklarasikan Kebangkitan Nasional Jilid II

Meski awalnya hanya organisasi di bidang pendidikan dan kebudayaan, serta masih lingkup Jawa dan Madura, namun Boedi Oetomo didirikan karena adanya kesadaran akan persatuan oleh generasi muda yang terdidik dan tercerahkan.

Pada anggaran dasarnya, Boedi Oetomo juga menyatakan bahwa tujuannya yakni untuk menggalang kerja sama guna memajukan tanah Jawa dan Madura.

Kesadaran persatuan kultural inilah yang merupakan embrio munculnya kesadaran persatuan yang lebih luas yakni kesadaran nasional lewat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Kompas TV Deklarasi Gerakan Kebangkitan Nasional Digelar di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com