Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tegaskan Betapa Pentingnya Peningkatan Investasi dan Ekspor

Kompas.com - 16/05/2018, 19:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, investasi dan ekspor adalah dua hal penting untuk ditingkatkan. Dua hal itu adalah penopang pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan pekerjaan di Indonesia.

Demikian diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/5/2018) siang.

"Saya mengulang kembali betapa pentingnya yang namanya investasi dan ekspor, terutama dalam rangka pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di negara kita," ujar Jokowi di hadapan par menteri Kabinet Kerja.

Apalagi, investasi yang datang ke dalam negeri berjenis padat karya. Investasi jenis itu diyakini mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal.

Baca juga: Jokowi Ungkap 3 Tahapan Investasi Besar dalam Pemerintahannya

Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh menterinya agar tak menerbitkan regulasi yang menghambat investasi, terutama bidang padat karya.

"Sekali lagi saya ingin garisbawahi untuk investasi yang berhubungan dengan padat karya agar yang namanya prosedur perizinan itu betul-betul bisa dikurangi sebanyak- banyaknya. Hilangkan regulasi yang tidak perlu," ujar Jokowi.

Bahkan, tidak hanya peraturan tingkat menteri yang dihapus, melainkan juga peraturan tingkat direktur jenderal. Demikian pula peraturan di tingkat BUMN.

"Banyak sekali menghambat investasi itu, terutama dalam rangka pembukaan lapangan pekerjaan," ujar Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo bertanding basket bersama para atlet Developmental Basketball League di Istana Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com