JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian RI kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan pesan yang beredar pasca sejumlah serangan teror yang terjadi dalam empat hari terakhir.
Pada hari ini, Rabu (16/5/2018), menyebar pesan berantai di beberapa grup percakapan yang isinya mengingatkan untuk tidak kabur saat polisi melakukan razia.
Berikut bunyi pesan berantai yang beredar itu:
Tidak jelas siapa yang pertama menyebarkan pesan ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas PolriBrigjen M Iqbal menegaskan, bunyi informasi itu tidak benar. Polisi tak akan melakukan penembakan hanya karena seseorang kabur saat dilakukan razia.
"Enggak bener itu, hoax. Anggota polisi tetap siap siaga. Enggak benar itu, mana mungkin orang kabur ditembak. Pokoknya itu hoax. Tidak benar," kata Iqbal, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.
Sementara itu, akun media sosial Divisi Humas Polri juga gencar mengingatkan masyarakat untuk memfilter informasi yang diterima dan tidak mudah percaya.
Be Smart Netizen Yaa Mitra Humas?????????? pic.twitter.com/kXMKXDfDTY
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) May 15, 2018
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.