PDI-P mengusung kadernya, Joko Widodo, berpasangan dengan Jusuf Kalla. Sementara, Prabowo maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa. Jokowi-JK memenangkan pertarungan ini.
Setelah Pemilu 2014, PDI Perjuangan dan Gerindra berada di kubu yang berseberangan. Kader-kader Gerindra termasuk paling vokal mengkritisi pemerintah.
Kini, menjelang Pemilu 2019, kecil kemungkinan dua partai ini akan mengulang kekompakan Mega-Prabowo di 2009.
PDI-P menyatakan akan kembali mengusung Jokowi, sementara Gerindra bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Wacana koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra dengan memasangkan Jokowi-Prabowo yang sempat muncul beberapa waktu lalu, diprediksi sulit terealisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.