JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan, tak ada negara di dunia ini yang aman dari aksi terorisme.
Di banyak negara seperti Amerika Serikat, China, Thailand, Filipina dan Pakistan pun tak lepas dari aksi terorisme seperti bom.
"Soal-soal begini di mana sih negara yang aman? Enggak ada di dunia ini, negara bebas dari efek-efek negatif daripada teroris," ujar Kalla di Kantornya, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Baca juga: Teror Bom Surabaya, Merunut Sejarah Terbentuknya Keluarga Teroris
Menurut Kalla, banyak negara di dunia telah menyampaikan turut berduka cita atas aksi terorisme yang dialami Indonesia.
"Banyak negara yang menyatakan rasa prihatin," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia tersebut.
Sebelumnya, rangkaian teror terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Minggu (13/5/2018), ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI), dan Gereja Pantekosta Pusat.
Baca juga: Polisi Akan Panggil Dosen yang Disebut Tempat Konsultasi Terduga Teroris di Palembang
Minggu malam, ledakan juga kembali terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada Senin pagi (14/5/2018), bom bunuh diri kembali terjadi di depan Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Total belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka karena aksi terorisme di sejumlah tempat tersebut.