JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain yang tidak bersalah tak akan mengantarkan seseorang masuk surga secara otomatis.
"Orang mau bunuh diri, pikirannya bukan pikiran uang, jabatan, tapi pikirannya itu surga. Saya yakinkan surga tak mungkin diperoleh semudah itu," kata Kalla di Hotel Century Atlet, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Justru, kata Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu, ganjaran orang yang melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain adalah masuk neraka.
Baca juga: Bom Surabaya, Menpar Sebut Tak Ada Pembatalan Wisatawan ke Indonesia
"Pasti ujungnya masuk neraka yang seperti itu. Pasti balasannya Allah SWT memberikan hukuman yang setimpal daripada apa yang dilakukannya," kata dia.
Kalla pun berdoa, pelaku aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo kemarin mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.
"Kita semua harus mendoakan bagi korban, dan menjadi mata dan telinga daripada pemerintah untuk jangan terjadi hal-hal seperti itu," kata dia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan, negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme terjadi di Indonesia.
Baca juga: Teroris Libatkan Anak-anak, Wapres JK Sebut Hebatnya Cuci Otak Merusak Bangsa
Selain itu, Jokowi pun memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi teror.
"Saya perintahkan Kapolri untuk tindak tegas, tidak ada kompromi dalam melakukan tindakan di lapangan untuk menghentikan aksi terorisme ini," ucap Jokowi.