Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bom Bunuh Diri, JK Bilang "Surga Tak Mungkin Diperoleh Semudah Itu"

Kompas.com - 15/05/2018, 12:06 WIB
Moh Nadlir,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain yang tidak bersalah tak akan mengantarkan seseorang masuk surga secara otomatis.

"Orang mau bunuh diri, pikirannya bukan pikiran uang, jabatan, tapi pikirannya itu surga. Saya yakinkan surga tak mungkin diperoleh semudah itu," kata Kalla di Hotel Century Atlet, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Justru, kata Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu, ganjaran orang yang melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain adalah masuk neraka.

Baca juga: Bom Surabaya, Menpar Sebut Tak Ada Pembatalan Wisatawan ke Indonesia

"Pasti ujungnya masuk neraka yang seperti itu. Pasti balasannya Allah SWT memberikan hukuman yang setimpal daripada apa yang dilakukannya," kata dia.

Kalla pun berdoa, pelaku aksi terorisme yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo kemarin mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.

"Kita semua harus mendoakan bagi korban, dan menjadi mata dan telinga daripada pemerintah untuk jangan terjadi hal-hal seperti itu," kata dia.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan, negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme terjadi di Indonesia.

Baca juga: Teroris Libatkan Anak-anak, Wapres JK Sebut Hebatnya Cuci Otak Merusak Bangsa

Selain itu, Jokowi pun memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi teror.

"Saya perintahkan Kapolri untuk tindak tegas, tidak ada kompromi dalam melakukan tindakan di lapangan untuk menghentikan aksi terorisme ini," ucap Jokowi.

Kompas TV Sejumlah obyek vital diperketat keamanannya menyusul aksi teror dalam dua hari ke belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com