KOMPAS.com – Rangkaian serangan bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur selama dua tahun terakhir ini memang amat mengejutkan.
Sebab, selain dilakukan secara simultan terduga pelaku beraksi bersama dengan seluruh keluarganya, sebuah modus yang baru muncul di Indonesia.
Namun, bukan kali ini saja bom bunuh diri terjadi di Indonesia. Berikut serangkaian aksi bom bunuh diri yang pernah terjadi di negeri ini.
Bom Bali I
Serangan yang terjadi pada 12 Oktober 2012 ini tercatat menjadi aksi bom bunuh diri pertama di Indonesia. Bom meledak di dua tempat berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.
Baca juga: Eks Napi Teroris: Bom Bali I Membuka Misteri Rentetan Bom di Indonesia
Dua pelaku bunuh diri yakni Jimi beraksi di Sari Club sedangkan Iqbal menyerang di Paddy’s Pub Jalan Legian, Kuta, Bali.
Tercatat 202 korban meninggal dunia dan ratusan yang lain terluka. Sebagian besar korban adalah para wisatawan asal Australia.
Bom JW Marriot
Ledakan ini terjadi pada 5 Agustus 2003 di hotel berbintang 5, JW Marriot di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Pelaku bom bunuh diri terkonfirmasi atas nama Asmar Latin Sani. Bom ini diledakkan dari dalam mobil di luar area hotel dan menewaskan sebanyak 14 orang termasuk pelaku.
Bom Kedubes Australia
Selanjutnya, aksi bom bunuh diri terjadi di depan gedung Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada 9 September 2004.
Pelaku atas nama Heru Kurniawan meledakkan bom dari dalam mobil. Tragedi ini memakan 9 korban jiwa dan melukai lebih dari 180 orang lainnya.
Bom Bali II 2005
Untuk kali kedua bom bunuh diri terjadi di Bali, kali ini pada 1 Oktober 2005.
Baca juga: Terduga Teroris di Cisauk Terkait Kasus Bom Marriott dan Thamrin
Lokasi serangan adalah kawasan yang dipadati wisatawan yaitu RAJA’s Bar and Restaurant Kuta, dan Nyoman Cafe Jimbaran.
Bom Bali jilid II ini memakan korban meninggal dunia sebanyak 23 orang termasuk pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.