Keterangan lain
Frans memastikan, jumlah lokasi adalah tiga gereja. Pada awal bertemu media segera setelah ledakan terjadi, lokasi ledakan disebut dua gereja. Sempat beredar pula kabar ledakan terjadi di empat lokasi.
"Saya tegaskan, ada tiga lokasi ledakan, bukan dua seperti di awal keterangan tadi pagi," ujar Frans.
Pelaku, lanjut Frans, belum bisa dipastikan. Semula, salah satu jenazah di Gereja Maria Tak Bercela sempat dinyatakan terduga pelaku.
"Sekarang masih disebut korban semua. Identifikasi masih berlangsung. Belum bisa ditentukan mana pelaku dan sebagainya," ungkap Frans.
Imbauan tak sebar luaskan gambar lokasi bom
Dari Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Muhammad Iqbal meminta masyarakat tak menyebar gambar atau video korban ledakan bom di Surabaya, Jawa Timur.
"Gambar-gambar di media sosial (terkait ledakan), stop (menyebarkannya). Jangan sampai (kita) terperangkap tujuan teroris. Tujuan (para teroris membuat) kita ketakutan semua. Tunjukkan kita tidak takut! Jangan jadi bagian pelaku dengan sebarkan (gambar) teror," ujar Iqbal dalam wawancara Kompas TV.
Iqbal pun meminta masyarakat, terutama warga Surabaya, untuk tetap tenang. Menurut dia, saat ini seluruh aparat keamanan di Surabaya dan Jawa Timur sudah bergerak dalam operasi mempersempit gerak para terduga pelaku pengeboman ini.
Menurut Iqbal, kepolisian sudah mencurigai keterlibatan kelompok tertentu. Saat ini, tegas dia, langkah utama kepolisian adalah mengedepankan faktor pengamanan, lokalisir lokasi, pengalihan lalu lintas, evakuasi korban, dan antisipasi kemungkinan bom lain.
Iqbal mengabarkan pula, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian segera berangkat ke Surabaya.
"Sesegera mungkin. Untuk memotivasi, briefing juga untuk langkah-langkah selanjutnya. Saya mendampingi," ujar Iqbal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.