Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Juara Umum Lomba Tembak AASAM ke-11 Kalinya

Kompas.com - 11/05/2018, 19:52 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia, 27-10 Mei 2018.

TNI AD menjadi juara umum dengan meraih 36 emas, 24 perak, dan 12 perunggu. Kontingan Indonesia menyisihkan 17 negara peserta lain. 

Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono mengatakan, pencapaian juara umum lomba tembak se-Asia Pasifik ini membuktikan bahwa kemampuan prajurit TNI AD dan senjata produksi industri pertahanan dalam negeri dapat disejajarkan bahkan melebihi kemampuan negara lain.

"Kejuaraan ini merupakan lomba tembak yang diikuti angkatan darat dari negara-negara wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari benua Amerika dan Eropa, dan telah menjadi ajang bergengsi untuk menunjukkan kemampuan menembak senjata ringan, yang sangat penting bagi seorang prajurit," ujar Mulyono, seperti dikutip dari keterangan pers Dinas Penerangan TNI AD, Jumat (11/5/2018).

Adapun Kontingen TNI AD tersebut terdiri dari tim Kopassus, Yonif Para Raider 328 Kostrad, Kodam Jaya, dan Kodam XIV/Hasanuddin, dengan Komandan Kontingen Kolonel Inf. Khabib Mahfud. Dengan kontingen ini, TNI AD jadi juara umum AASAM untuk ke-11 kalinya. 

TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia pada tanggal 27-10 Mei 2018 lalu.  TNI AD berhasil menjadi juara umum, menyisihkan 17 negara peserta lainnya, dengan meraih 36 Emas, 24 Perak dan 12 Perunggu.Dok. Dinas Penerangan TNI AD TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia pada tanggal 27-10 Mei 2018 lalu. TNI AD berhasil menjadi juara umum, menyisihkan 17 negara peserta lainnya, dengan meraih 36 Emas, 24 Perak dan 12 Perunggu.

Selain itu, tujuh dari 10 petembak terbaik dalam ajang lomba ditempati petembak TNI AD. Mereka adalah Lettu Inf Poltak Siahaan, Letda Inf Herlansyah, Serka Sugeng Widodo, Sertu Misran, Sertu Woly Hamsan, Sertu Eko dan Pratu Ismail.

Baca juga: 10 Kali Juara Umum Kompetisi di Australia, Tim Penembak TNI AD Diapresiasi KSAD

Di AASAM 2018, dua prajurit TNI meraih rekor 'One Shoot Two Kills' atau satu peluru dua sasaran kena tembak. Kedua prajurit tersebut adalah Serka Yuda Irawan dan Serka Novian Budiyanto. Keduanya berasal dari satuan Kopassus.

Sementara, pada materi Champion perorangan AASAM terjadi all Indonesian final antara Letda Inf Herlansyah melawan Serka Sugeng Widodo yang kemudian dimenangkan oleh Letda Inf Herlansyah.

Berikut Klasemen akhir dan perolehan medali masing-masing negara :

1. Indonesia : 36 Emas, 24 Perak, 12 Perunggu

2. Australia : 9 Emas, 4 Perak, 10 Perunggu

3. Malaysia : 8 Emas, 6 Perak, 2 Perunggu

4. Filipina : 6 Emas, 2 Perak, 4 Perunggu

5. Jepang : 4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu

6. New Zealand : 4 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu

7. Thailand : 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu

8. Amerika Serikat: 2 Emas, 1 Perak

9. Korea Selatan : 2 Emas, 1 Perunggu

10. Canada : 3 Perak

11. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu

12. Brunei Darussalam: 1 Perak, 1 Perunggu

13. UEA : 1 Perak

14. Inggris : 2 Perunggu

15. Fiji : -

16. Tonga : -

17. Timur Leste : -

18. Kamboja : -

Kompas TV Balai Besar Jalan Nasional VIII Surabaya mengebut pembangunan kembali Jembatan Widang yang ambruk di Tuban, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com