Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Iwan Sarjana Jalani Penyembuhan Trauma

Kompas.com - 11/05/2018, 18:04 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, salah seorang anggota Polri Bripka Iwan Sarjana yang sempat disandera narapidana terorisme dalam kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, masih menjalani rangkaian perawatan medis.

"Iwan Sarjana masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Ada beberapa luka yang perlu untuk dirawat," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Setyo mengungkapkan, Iwan juga masih perlu dilakukan pendampingan untuk menyembuhkan trauma yang dialaminya pasca-disandera oleh narapidana terorisme.

"Dan perlu pendampingan atau konseling masalah trauma healing," kata dia.

Baca juga: Bripka Iwan Sarjana Tak Dirawat di RS Polri

Bripka Iwan Sarjana berhasil dibebaskan dalam kondisi hidup dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, pada Kamis (10/5/2018) dini hari.

Sebelumnya, Iwan disandera napi teroris sejak Selasa (8//5/2018) malam saat para napi berhasil menguasai rutan. Namun Iwan dibebaskan sehari setelahnya dalam kondisi luka-luka lebam di bagian muka dan di beberapa bagian tubuhnya.

"Pelaksanaan kira-kira satu jam yang lalu, kira kira jam 12.00 (pukul 00.00)," ucap Setyo.

Setelah dibebaskan, Iwan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Bebaskan Bripka Iwan Sarjana, Napi Teroris Minta Pasokan Makanan

Kerusuhan terjadi di dalam rutan napi kasus terorisme di Mako Brimob sejak Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018). Akibat kerusuhan ini, napi teroris sempat merebut senjata sitaan di kantor polisi.

Mereka pun berhasil menguasai seluruh rutan yang ada di Mako Brimob, sebelum akhirnya dilumpuhkan dan menyerah.

Kompas TV Aparat kepolisian kembali menguasai rutan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok pada Kamis (10/5) pagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com