JAKARTA, KOMPAS.com - "Kami Tidak Takut, Kami Bersama Polri," tulis salah satu karangan bunga yang terletak di samping gerbang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat, (11/5/2018).
Tidak jelas siapa pengirim karangan bunga tersebut. Hanya saja karangan bunga tersebut diletakkan di bagian depan, sehingga terlihat oleh masyarakat umum yang melintas di depan Mako Brimob.
Baca juga: DPR Apresiasi Polri Tuntaskan Kerusuhan Mako Brimob
Pasca-insiden penyanderaan di rumah tahanan, kompleks Mako Brimob, sejak Selasa (8/5/2018) malam hingga Kamis (10/5/2018), puluhan karangan bunga memenuhi bagian depab mako, di samping pintu gerbang.
Puluhan karangan bunga tersebut dikirimkan oleh berbagai kalangan masyarakat sebagai bentuk belasungkawa atas gugurnya lima anggota kepolisian dari Densus 88 Anti-teror.
Pantauan Kompas.com, Jumat (11/5/2018) pukul 08.30 WIB, ada sekitar 30 karangan bunga dijajarkan di gerbang Mako Brimob. Jumlahnya pun terus bertambah.
Baca juga: Panglima TNI hingga Sandiaga Uno Kirim Karangan Bunga ke Mako Brimob
Lima polisi gugur dalam insiden penyanderaan di Mako Brimob. Sementara satu narapidana teroris tewas karena berusaha melawan dan merebut senjata petugas.
Setelah 39 jam penyanderaan dan serbuan dari aparat kepolisian, akhirnya 155 napi teroris tersebut menyerahkan diri pada Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 07.15 pagi.
Adapun Kelima anggota Polri yang gugur adalah:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.