Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi di berbagai grup percakapan tentang instruksi Kapolri terkait kerusuhan di rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Informasi tersebut hoaks.
Narasi yang beredar
Di berbagai percakapan online terutama melalui WhatsApp, beredar informasi seperti di bawah ini:
"Instruksi Bapak Kapolri utk kita pedomani kepada seluruh anggota di Mako Brimob
kita harus berfikir tenang. kalau diserbu sementara mereka cukup banyak senjata maka akan banyak korban. dampaknya akan negatif utk polri. dan digoreng politik. menghadapi sikon ini harus tenang. kesuksesan penanganan adalah jika kita berhasil dgn korban minimal.
putuskan listrik air makanan komunikasi dijammer. shg mrk lelah sehari dua hari. yg penting pengepungan jangan kendor. Moril anggota tetap tinggi. nanti akan ada perpecahan internal mereka. yg tidak mau perang minta keluar. shg jumlah yg mau perang sedikit dan makin terisolasi ????"
Penelusuran dan verifikasi
Melalui akun resmi di Twitter, Polri mengimbau masyarakat untuk tak mudah percaya dengan pesan yang tersebar melalui grup percakapan maupun media sosial.
Hal ini menanggapi beredarnya pesan yang disebut sebagai ''Instruksi Kepala Polri".
Melalui akun Twitter resmi Divisi Humas Polri, @DivHumas_Polri, Polri menyatakan bahwa pesan yang beredar itu hoaks.
Pesan yang beredar itu memuat pernyataan Kapolri terkait peristiwa yang terjadi di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kepala Dua, Depok, Jawa Barat.
"Telah beredar di Group WA dan medsos tentang “Intruksi Bapak Kapolri” terkait Kerusuhan di Rutan Narapidana Teroris di Kelapa Dua,Kami tegaskan Konten tersebut adalah Hoax! Diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang belum dipastikan kebenarannya," demikian bunyi pernyataan Polri melalui akun Divisi Humas.
Telah beredar di Group Telegram dan Medsos lainnya tentang adanya kejadian baku tembak di pintu kedua Mako Brimob, Kami tegaskan Konten tersebut adalah Tidak Benar/Hoax!
Diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang belum dipastikan kebenarannya pic.twitter.com/LoJRG1XKee
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) May 10, 2018
Selain soal pesan Kapolri itu, Divisi Humas Polri juga mengklarifikasi informasi yang beredar bahwa terjadi baku tembak di Pintu Kedua Mako Brimob Kelapa Dua. Polri juga menyatakan informasi itu tidak benar.
“Telah beredar di Group Telegram dan Medsos lainnya tentang adanya kejadian baku tembak di pintu kedua Mako Brimob Depok, Kami tegaskan Konten tersebut adalah Tidak Benar/HOAX!! ! Diimbaukepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang belum dipastikan kebenarannya. Be Smart Netizen...”.