JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang warga Jakarta, Jonathan Latumahina (37), menggagas penggalangan dana secara online untuk lima orang polisi anggota Densus 88 yang gugur dalam operasi penanganan kericuhan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Penggalangan dana "Sumbangan Keluarga 5 Polisi Korban Teror Depok" ini dilakukan melalui situs web kitabisa.com.
Baca juga : 5 Anggota Densus 88 yang Gugur di Mako Brimob Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/5/2018) siang, Jonathan mengatakan, meski tak memiliki hubungan langsung dengan korban dan keluarganya, ia tergerak untuk menggalang donasi bagi mereka.
“Niatnya sih pengen bantu aja, kasihan keluarganya,” kata Jonathan.
Kampanye penggalangan dana ini akan berlangsung hingga 30 hari ke depan dan menargetkan Rp 500 juta.
“Per detik ini udah 20-an lebih donatur dan nambah terus,” kata dia.
Baca juga : Jokowi Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 5 Polisi di Mako Brimob
Ia berharap, target Rp 500 juta bisa tercapai dan akan disalurkan kepada lima keluarga korban.
Setelah donasi terkumpul, Jonathan bersama rekan-rekannya berencana menyampaikannya secara langsung.
“Insya Allah langsung ke keluarga, bareng teman GP Ansor dan netizen,” kata Jonathan.
Peristiwa kericuhan yang diwarnai penyanderaan anggota kepolisian berlangsung sejak Selasa (8/5/2018) hingga Kamis (10/5/2018) pagi.
Sebanyak 5 polisi gugur dan satu orang narapidana tewas. Lima orang anggota Densus 88 yang gugur itu mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa. Mereka adalah:
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigpol Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas
“Kita ini bersaudara. Duka mereka duka kami,” ucapnya.
Simpati untuk Istri Alm Iptu Yudi
Selain kampanye penggalangan dana terebut di atas, ada pula penggalangan dana di Kitabisa.com untuk istri almarhum Iptu Yudi. Kampanye ini digalang oleh Jenny Jusuf.