JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, suara ledakan dan baku tembak yang terjadi di Kompleks Mako Brimob, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) pagi untuk sterilisasi.
Adapun operasi penanggulangan penyanderaan di Rutan cabang Salemba Mako Brimob telah dihentikan pukul 07.15.
"Ledakan tidak ada korban jiwa. Itu melakukan sterilisasi, biasa, mudah-mudahan enggak ada orang di dalam," kata Syafruddin.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, suara ledakan dan baku tembak terdengar dari arah Direktorat Polisi Satwa Korshabara Baharkam Polri.
Baca juga: Suara Ledakan dan Baku Tembak Terdengar di Mako Brimob
Suara ledakan terdengar berdentum dengan keras sebanyak dua kali. Ledakan itu menggetarkan tanah. Setelah itu, tak berselang lama terdengar suara baku tembak.
Sebelumnya, sandera terakhir yaitu Bripka Iwan Sarjana telah dibebaskan dalam terluka sekitar pukul 12.00. Ia kemudian langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.
Baca juga: Operasi Pengambilalihan Mako Brimob oleh Polri Berakhir 07.15
Keributan tersebut bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa.
Ketika itu, pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme. Akibat insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas.
Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.