Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 1 Polisi Disandera, Upaya Negosiasi dengan Napi Teroris Masih Dilakukan

Kompas.com - 09/05/2018, 16:30 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyebutkan hingga kini masih ada satu sandera polisi yang ditahan oleh para napi kasus terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua. Upaya negosiasi hmasih terus dilakukan.

"Situasi sejak kemarin hingga detik ini sangat terkendali karena kami kedepankan upaya persuasif yaitu negosiasi dengan bebereapa orang tahanan yang mau diajak berkomunikasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. M. Iqbal di Mako Brimob Kelapa Dua, Rabu (9/5/2018).

Iqbal mengungkapkan polisi menghindari upaya paksa terakhir yang bisa dilakukan. Sehingga, langkah negosiasi dengan para tahanan akhirnya diambil.

Baca juga : Kepung Rutan Mako Brimob dari Segala Penjuru, Polri Memastikan Situasi Terkendali

Seperti diketahui, kericuhan terjadi di dalam rutan Mako Brimob Kelapa Dua sejak Selasa (8/5/2018) malam.

Kerusuhan dipicu persoalan makanan tahanan. Ada napi yang protes soal prosedur yang dilakukan aparat kepolisian.

Keributan itu meluas hingga akhirnya beberapa tahanan berhasil merebut senjata petugas di sana.

Baca juga : 5 Polisi dan 1 Narapidana Terorisme Tewas dalam Kerusuhan di Mako Brimob

Sebanyak enam orang anggota Polri sempat disandera. Lima orang di antaranya tewas, sementara satu orang lagi masih ditahan napi terorisme.

Sementara itu, ada juga satu korban tewas dari pihak napi terorisme karena berupaya melawan petugas.

Hingga berita ini ditulis, sel tahanan khusus teroris di dalam Mako Brimob sudah dikepung aparat kepolisian.

Kompas TV Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal menyatakan kondisi di Mako Brimob sudah bisa dikendalikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com