Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Anung Akui Pertemuan 9 Sekjen Parpol atas Inisiatif Dirinya

Kompas.com - 07/05/2018, 18:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa dirinya mengumpulkan sembilan orang sekretaris jenderal partai politik di kantornya, Senin (7/5/2018) siang.

"Iya, inisiatornya dari saya. Saya ini ya Pramono Anung Wibowo, Sekretaris Kabinet," ujar Pramono saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Senin sore.

Sembilan sekretaris jenderal tersebut berasal dari partai politik yang dianggap sudah mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019.

Meski tidak menyebutkan rinci sembilan partai politik yang sekjennya diundang, tapi berdasarkan informasi yang dihimpun, sembilan partai politik tersebut yakni PDI-P, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, PSI, Perindo, PKPI dan PKB.

Tujuannya, agar partai politik menjadi garda depan dalam penyebaran informasi soal pencapaian pemerintah.

Baca juga: Sekjen Partai Pengusung Jokowi Siapkan Strategi Sosialisasi Keberhasilan Pemerintah

Pasalnya, menurut Pramono, posisi sekjen diibaratkan sebagai jantung dalam partai politik. Mereka bisa menginstruksikan fungsionaris untuk meneruskan informasi mengenai pencapaian pemerintah ke masyrakat.

"Tentunya sekjen juga memberikan masukan terhadap harapan blueprint program pemerintah ke depan. Itu juga ada dalam diskusi tadi," ujar Pramono.

Dikumpulkannya para sekjen tersebut, lanjut Pramono, sudah dilaporkan ke Presiden Jokowi.

"Ya pasti lapor dong. Apa saja, saya pasti lapor ke beliau (Presiden)," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Kompas TV Presiden menemui pengurus remaja dan pemuda masjid se-Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com