BOGOR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018) pagi.
PM Li memasuki kawasan Istana Presiden Bogor sekitar pukul 10.30 WIB.
Mobil sedan yang ditumpangi Li dikawal Pasukan Nusantara dari pintu gerbang ke pelataran depan Gedung Induk Istana.
Namun, PM Li memilih turun dari mobil sekitar 50 meter dari pelataran gedung induk. PM Li turun di saat mobilnya melintasi seniman yang menabuh gendang di tepi jalan sebagai penyambutan.
Baca juga : PM China Diagendakan Bertemu Jokowi, Bahas Jalur Sutera Maritim
Dari situ, ia berjalan seorang diri sambil tersenyum menikmati tabuhan gendang para seniman di sekitarnya.
Presiden Jokowi sudah menunggu di pelataran. Begitu PM Li memasuki pelataran, Jokowi langsung menghampiri dan menyalaminya.
Senyum terlihat di wajah keduanya.
Sembari berbincang, Jokowi dan PM Li berjalan menuju halaman depan Istana untuk mengikuti upacara kenegaraan.
Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan dalam upacara itu.
Sebanyak 19 kali dentuman meriam mengiringi lagu kebangsaan itu. Keduanya juga sempat melaksanakan jajar pasukan.
Baca juga : Menlu Retno Ungkap Hasil Pertemuan Jokowi dengan Wakil PM China
Usai itu, Presiden Jokowi mengajak PM Li berjalan memasuki gedung induk untuk mengisi buku tamu, melaksanakan sesi foto bersama serta berbincang sejenak di beranda yang menghadap ke danau Kebun Raya Bogor. Momen tersebut populer disebut 'veranda talk'.
Sekitar tiga menit berselang, Jokowi kemudian mengajak PM Li untuk melaksanakan penanaman Pohon Kamper bersama di halaman belakang Istana.
Penanaman pohon tersebut merupakan simbol persahabatan kedua negara yang semakin hari semakin kokoh.
Keduanya memilih berjalan kaki sambil berbincang santai dari beranda ke lokasi penanaman pohon.
Acara dilanjutkan dengan pertemuan bilateral di Ruang Garuda Istana Presiden Bogor.
Para menteri dan delegasi dari kedua negara sudah menunggu di sana untuk melaksanakan pertemuan bilateral.
Rencananya, keduanya akan menggelar pernyataan pers bersama, usai pertemuan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.