Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Jokowi Diminta Main Kuda Lumping oleh Kak Seto...

Kompas.com - 04/05/2018, 17:41 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terkejut tiba-tiba diminta bermain kuda lumping oleh kak Seto Mulyadi, pemerhati anak.

Hal itu terjadi saat acara bertajuk #JamMainKita yang digelar di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/5/2018) sore.

Sekitar seratus anak-anak usia TK, SD dan SMP berkumpul dalam acara itu untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei kemarin.

Awalnya, Kak Seto terlebih dahulu memberikan contoh cara bermain kuda lumping di hadapan Jokowi dan anak-anak yang hadir.

Ia memegang kuda lumping lalu menjepitnya di bagian selangkangan.

Baca juga : Pak Jokowi, Ibu Iriana, Main Yuk...

Kak Seto lalu berjalan dan meloncat menunggangi kuda lumping tersebut. Ia bergerak mengikuti irama lagu kuda lumping yang tengah diputar.

Setelah selesai, Kak Seto langsung meminta Presiden Jokowi ikut menunggangi kuda lumping bersama anak-anak sekolah yang hadir.

Jokowi sempat menunjukkan ekspresi terkejut menanggapi permintaan Kak Seto itu.

Namun, akhirnya Kepala Negara bersedia beranjak dari tempat duduknya dan bermain kuda lumping bersama.

Gerakan Jokowi cukup luwes saat menunggangi kuda lumping. Ia bahkan sesekali melompat-lompat dan menepuk pantat kuda lumping, seolah-olah sedang menunggangi kuda sungguhan.

Tak hanya Jokowi, Ibu Negara Iriana, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga diajak ikut menunggangi kuda lumping.

Setelah itu, Jokowi juga bermain permainan tradisional lainnya bersama anak-anak seperti Gobak sodor, Ogor Ban, dan Engkleng.

Jokowi berpesan kepada anak-anak agar tidak terlalu sering main gadget dan memperbanyak bermain di luar ruangan.

Berikut video Jokowi tengah bermain kuda lumping bersama Kak Seto dan anak-anak:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com