JAKARTA,KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) memasuki babak baru pasca penandatangan serah terima jabatan (sertijab). Sri Puguh Budi Utami melanjutkan tampuk kepemimpinan jabatan tertinggi sebagai Dirjen PAS yang sebelumnya dipegang oleh Mardjoeki sebagai pelaksana tugas.
Sri Puguh Budi Utama menerima amanah sebagai Kepala Dirjen Pemasyarakatan dengan tetap bermohon kepada Allah untuk menjalankan tugas-tugas ini.
“Mewakafkan badan ini untuk Bangsa dan Negara Indonesia,” ucapnya dalam acara pisah sambut di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Sri Puguh Budi Utami merupakan lulusan terbaik Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1986 dan memulai karirnya sebagai petugas Pemasyarakatan di Lapas Wanita Medan.
Baca juga : Di Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Akan Tempati Ruang Administrasi Orientasi
Sri Puguh Budi Utami pagi ini dilantik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly sebagai Dirjen PAS. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Sekretaris Dirjen PAS.
Pelantikan dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Penasehat Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Sementara itu, pendahulu Sri Puguh, Mardjoeki menitipkan pesan agar bisa menghadapi tantangan yang semakin tidak surut dalam mengurus lembaga pemasyarakatan. Dibutuhkan cara kerja yang cepat dan akurat untuk menghadapinya.
“Sebuah tantangan tugas yang membutuhkan kesungguhan semangat yang lebih dan kemauan-kemauan untuk melakukan perubahan, karena dinamika di lapangan sangat cepat,” tuturnya.