JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai langkah pemerintah menambah cuti bersama lebaran sebanyak tiga hari sudah tepat.
Ia pun meminta pemerintah tidak perlu bimbang dan tetap berpegang pada keputusan tersebut.
Apalagi, masyarakat juga membutuhkan kepastian untuk membeli tiket transportasi mudik.
"Saya mendorong pemerintah untuk tidak berubah sikap terhadap putusannya memperpanjang masa cuti itu," kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Baca juga: Ini Untung dan Rugi Penambahan Cuti Bersama Lebaran Versi Mendag
Bambang menilai, selain untuk menghindari kemacetan, penambahan cuti bersama menjadi tujuh hari justru bisa berdampak signifikan bagi pergerakan ekonomi di daerah.
Sebab, waktu mudik masyarakat di kampung halamannya juga akan menjadi lebih lama.
"Dengan lamanya cuti, maka penyebaran uang atau ekonomi daerah makin bagus," kata dia.
Bambang juga meyakini libur yang lebih panjang bisa berdampak positif bagi psikologis karyawan.
Sementara terkait keluhan yang datang dari pelaku industri, Bambang meminta mereka menyesuaikan produksinya dengan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Itu kan sudah saya sampaikan kemarin, bisa diatur shift-shift-an nya," kata dia.
Baca juga: Wakapolri Dukung Kebijakan Cuti Bersama Lebaran Tetap Ditambah
Pemerintah sebelumnya sudah menetapkan cuti bersama ditambah tiga hari pada 11-12, dan 20 Juni, dengan harapan bisa mengurai kemacetan pada arus mudik dan balik.
Penetapan ini bahkan sudah diformalkan lewat Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Namun, pemerintah kini mengevaluasi penambahan cuti bersama itu karena adanya protes dari para pengusaha. Hingga saat ini, belum ada keputusan final yang diambil oleh pemerintah.