Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jokowi Ajak Sultan Bolkiah Main Bulu Tangkis di Jakarta...

Kompas.com - 03/05/2018, 20:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku sengaja mengajak Sultan Brunei Darussalam Sultan Haji Hassanal Bolkiah bermain bulu tangkis di sela kunjungan kenegaraannya di Indonesia.

Menurut Jokowi, pertemuan pimpinan negara memang seharusnya tidak dilakukan dalam wujud yang formal saja, melainkan ada yang bersifat santai.

"Persahabatan antara negara kan tidak selalu dilakukan dalam sebuah forum formal saja. Ada yang namanya soft diplomasi," ujar Jokowi usai bermain bulu tangkis dengan Sultan Bolkiah di GOR Ahmad Yani, Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Tanding Bulu Tangkis dengan Sultan Bolkiah, Jokowi Keluar Keringat 2 Ember

 

Jokowi memang mengenal Sultan Bolkiah sebagai pecinta bulu tangkis.

"Sultan Bolkiah ini memang hobinya main badminton. Saya itu pernah bertanya dan beliau menjawab, satu hari 3 kali badminton. Sekali main tiga set," ujar Jokowi.

"Sehingga waktu Asian Summit di Australia dan ketemu kemarin di Singapura, saya mengajak beliau untuk datang ke Indonesia main badminton," lanjut dia.

Maka, selain pertemuan bilateral yang dilaksanakan di Istana Presiden Bogor, Kamis pagi, yang melibatkan menteri kedua negara, Jokowi dan Sultan Bolkiah pun berlanjut bermain bulu tangkis di Mabes TNI Cilangkap.

Baca juga: Kompak Berseragam Militer, Jokowi dan Sultan Brunei Berkunjung ke Mabes TNI

 

Pemilihan lapangan bulu tangkis disesuaikan dengan kepentingan kerjasama yang akan dijalin kedua negara. Diketahui, Brunei hendak membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan produksi Indonesia.

Melawan Sultan di lapangan, menurut Jokowi, menguras tenaga. Ia mengaku, banjir keringat dalam pertandingan yang berlangsung sekitar 20 menit itu.

"Keringatnya keluar dua ember tadi. Jadi segar, fresh," seloroh Jokowi.

Namun Jokowi tidak menjadikan itu persoalan.

"Yang penting tamunya terlayani dan senang. Inilah bagian dari persahabatan kedua negara," lanjut dia.

Kompas TV Kunjungan Sultan Bolkiah ke Mabes TNI ini tak terlepas dari ketertarikan Brunei atas kendaraan tempur dan hasil produksi PT Pindad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com