JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin mendukung kebijakan penambahan cuti bersama Idul Fitri 1439 H.
"Kita siap saja, tapi lebih oke kalau ditambah," ujar Syafruddin di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sebab, kata Syafruddin, arus lalu lintas mudik dan balik mudik akan lebih mudah diurai.
Baca juga: Dilema Pemerintah soal Cuti Bersama Lebaran...
"Walaupun sebenarnya untuk infrastruktur sudah sangat mendukung, karena tol sudah sampai Semarang," kata dia.
Syafruddin pun yakin, penambahan cuti bersama lebaran akan membuat penyelenggaraan mudik 2018 lebih baik.
"Saya yakin (penyelenggaraan mudik) tahun ini lebih bagus dibanding tahun lalu," kata Syafruddin.
Sebelumnya, pemerintah sepakat menambah tiga hari cuti bersama pada 11-12, dan 20 Juni 2018.
Baca juga: Menhub Ingin Cuti Bersama Lebaran Tetap 7 Hari untuk Hindari Kemacetan
Penambahan cuti bersama tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan pada arus mudik dan balik.
Namun, kebijakan tersebut justru ditolak oleh para pelaku usaha dan DPR RI.
Alhasil, pemerintah pun mengevaluasi kembali kebijakan penambahan hari cuti bersama itu.