Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Yakin Stok Pangan Cukup dan Harganya Stabil Jelang Puasa

Kompas.com - 02/05/2018, 20:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso yakin ketersediaan pangan cukup menjelang bulan puasa 2018. Ia sekaligus memastikan harga pangan stabil jelang hari raya.

"Insya Allah. Kita harus begitu, negara harus membuat itu, makanya sekarang ya sedang kita hitung benar-benar," ujar Budi saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi, saat ini Budi sedang menghitung stok berbagai macam jenis bahan pangan, perkiraan jumlah hasil panen raya dan kebutuhan masyarakat.

Penghitungan tersebut, lanjut mantan Kepala BNN itu, tidak hanya pada tingkat provinsi saja, namun juga kabupaten/kota, bahkan sampai pada tingkat kecamatan.

Baca juga : Jokowi Sebut Bulog Butuh Sosok yang Berani seperti Buwas

Hasil kalkulasi itu yang nanti akan menentukan kebijakan apa yang tepat untuk mengintervensi keadaan. Apakah perlu impor, operasi pasar, atau tidak sama sekali.

Khusus soal impor, Budi belum dapat memastikannya.

"Sekarang, hitungannya aman sih. Kalau memang tidak perlu impor, ya kenapa harus impor? Yang penting itu jaminan ketersediaan barangnya yang sekarang sedang kami hitung benar-benar," ujar Budi.

Saat ditanya kemungkinan ada permainan harga komoditas pangan menjelang bulan puasa, Budi atau yang akrab disapa Buwas itu menegaskan, pihaknya telah siap dengan segala situasi.

"Kami mengantisipasi segala kemungkinan. Yang penting tadi, ada jaminan soal kestabilan dan harga sehingga menghadapi puasa dan Lebaran itu aman," lanjut Budi.

Kompas TV Sandiaga menolak jika kedatangannya di Magelang, Jawa Tengah, disebut bermuatan politik.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com