Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intimidasi di "Car Free Day", Polri Pertimbangkan Pengamanan Berlapis

Kompas.com - 02/05/2018, 17:40 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadinya intimidasi di hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) Jakarta akhir pekan lalu menyisakan pertanyaan soal pengamanan dari pihak keamanan.

Menurut Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, Polri bisa saja menambah pasukan pengamanan di car free day. Namun hal ini masih perlu dipertimbangkan.

"Nanti kebijakannya di Polda, ya bisa (ditambah pasukan pengamanan). Tetapi pasti dari intelejen melihat perkembangan situasi," ujarnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Soal Intimidasi di Car Free Day, Wakapolri Akui Polisi Keliru

"Sehingga ada penguatan koordinasi kan itu soal ketertiban, jadi akan dilapis. Jadi paling depan Pol PP, tetapi kalau nanti ada ancaman yang lebih besar, penguatan dari kita. Polri pasti siap membantu," sambung dia.

Mengenai penanganan kasus intimidasi di car free day, Ari mengatakan bahwa kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya, bukan di Bareskrim. Oleh karena itu soal penetapan status tersangka, perlu dicek di Polda Metro Jaya.

Meski begitu, Bareskrim, kata Ari, siap untuk membantu Polda bila diperlukan untuk menangani penanganan kasus intimidasi di car free day lewat supervisi.

"Ya nantinya, itu kan (supervisi dari Bareskrim) enggak terlalu repot," kata dia.

Baca juga: Menkumham Ingatkan Car Free Day Harus Bebas Kegiatan Politik

Sementara itu terkait mulai banyaknya insiden yang menggangu ketertiban umum jelang pemilu, Ari mengatakan bahwa Polri sudah membentuk Satgas Nusantara.

Tugasnya untuk mencegah gangguan keamanan dengan upaya preventif.

"Komunikasi dengan tokoh-tokoh masing-masing itu dapat memberikan pencerahan terhadap warganya untuk bisa menjaga emosi dan mengendalikan diri, supaya bisa berjalan baik, sehingga dilihat kita bangsa beradab," ucapnya.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla menyayangkan terjadinya dugaan intimidasi sekelompok orang saat Car Free Day di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com