Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif Ikut Peringati "May Day"

Kompas.com - 01/05/2018, 11:35 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) ikut memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Selasa (1/5/2018).

Mereka yang tergabung dalam Sindikasi merupakan para pekerja di sektor media, industri kreatif dan pekerja lepas (freelance).

"Sindikasi adalah wadah untuk menyampaikan isu sektoral sebagai pekerja, terutama mereka yang berada di sektor media, industri kreatif dan pekerja lepas," ujar Ketua Sindikasi, Ellena, saat aksi di Jakarta.

Dalam aksinya tersebut, mereka menuntut perubahan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan yang belum mengatur persoalan pekerja di era digital.

Terlebih lagi Pemerintahan Joko Widodo tengah mendorong Revolusi Industri 4.0.

Menurut Ellena, pemerintah seharusnya memiliki regulasi yang dapat mengakomodasi permasalahan pekerja di era digital.

Namun, hal itu belum menjadi perhatian pemerintah, akibatnya terjadi praktik eksploitasi pekerja terutama mereka yang bekerja dengan sistem lepas.

"Para pekerja di era industri digital 4.0 masih banyak pekerja yang harus bekerja di akhir pekan dan melebihi jam kerja," tuturnya.

Rencananya, Sindikasi akan memulai aksi dengan berjalan kaki dari Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, menuju Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat kemudian bergabung dengan serikat buruh lainnya di depan Istana Negara.

Mereka juga membawa spanduk dan poster dengan kalimat yang unik dan warna yang beranekaragam.

"Buruh Digital, Badan bisa pulang, otak tetep ketinggalan di kantor," tulis seorang peserta aksi di salah satu spanduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com