Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Djarot Pakai Baju PDI-P, Ruhut Mengaku Masih Kader Demokrat

Kompas.com - 30/04/2018, 21:17 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruhut Sitompul mengaku masih menjadi kader Partai Demokrat.

Hal itu disampaikan Ruhut ketika ditanya soal beredarnya foto dirinya mengenakan baju PDI Perjuangan yang viral di media sosial.

Ruhut tampak mengenakan kemeja lengan pendek berwarna merah dengan logo PDI-P di sebelah kiri.

Ruhut membenarkan foto-foto yang beredar tersebut.

Menurut Ruhut, foto tersebut diambil saat ia mengkampanyekan calon gubernur dan calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, pasangan yang diusung PDI-P di Pilkada Sumatera Utara.

"Kemarin kampanye aku diminta untuk membantu Pak Djarot dan Pak Sihar. Kan hubungan aku, walaupun aku di Demokrat, aku kan sangat dekat dengan PDI Perjuangan," kata Ruhut saat dihubungi, Senin (30/4/2018) malam.

(Baca juga : Ruhut: Kalau Ditawari Bu Mega Masuk PDI-P, Aku Enggak Bisa Nolak)

Menurut Ruhut, baju PDI-P yang ia pakai diberikan oleh Ketua DPP PDI-P Trimedya Panjaitan. Ia mengaku tidak bisa menolak.

"Bajunya aku pakai dong. Kan dikasih baju gitu keren, ah," kata mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu.

Meski membantu mengkampanyekan pasangan Djarot-Sihar dan memakai baju PDI-P, namun Ruhut menegaskan bahwa ia masih kader Partai Demokrat.

(Baca juga : Junimart Girsang: Ruhut Siap Masuk PDI-P dengan Segala Risiko)

Demokrat tidak mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut setelah JR Saragih yang diusung partai itu dikualifikasi karena kasus ijazah palsu.

"Belum, aku masih di Demokrat," kata dia.

Ruhut sebelumnya memutuskan mengundurkan diri sebagai anggota DPR periode 2014-2019 karena ingin total memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Fraksi Demokrat sudah melakukan pergantian antarwaktu. Ruhut digantikan Abdul Wahab Dalimunthe.

Ruhut mengaku tidak akan kembali menjadi calon anggota legislatif dalam periode selanjutnya. Ia mengaku sibuk membantu Presiden Joko Widodo.

Sedangkan Abdul Wahab menggantikan posisi Ruhut Sitompul yang mengundurkan diri sebagai anggota Dewan karena ingin total memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Lantik Roy Suryo dan Pengganti Ruhut Sitompul", https://nasional.kompas.com/read/2017/04/06/11105941/dpr.lantik.roy.suryo.dan.pengganti.ruhut.sitompul.
Penulis : Nabilla Tashandra

Sedangkan Abdul Wahab menggantikan posisi Ruhut Sitompul yang mengundurkan diri sebagai anggota Dewan karena ingin total memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "DPR Lantik Roy Suryo dan Pengganti Ruhut Sitompul", https://nasional.kompas.com/read/2017/04/06/11105941/dpr.lantik.roy.suryo.dan.pengganti.ruhut.sitompul.
Penulis : Nabilla Tashandra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com