JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Demokratik Korea Utara untuk Indonesia An Kwang Il, Senin (30/4/2018) siang.
Pertemuan itu dilaksanakan di Ruangan Jepara Presiden, Istana Merdeka, Jakarta.
Pengamatan Kompas.com, Kim Chang dan An Kwang tiba di ruangan sekitar pukul 14.00 WIB.
(Baca juga: 6 Fakta Unik dari Pertemuan KTT Antar-Korea)
Presiden Jokowi yang sudah menunggu terlebih dahulu di dalam ruangan langsung menyambut keduanya dengan berjabat tangan dan mempersilakan duduk.
Pertemuan dilangsungkan tertutup. Turut hadir dalam pertemuan itu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Belum diketahui apa topik pembicaraan dalam pertemuan tertutup tersebut.
(Baca juga: Mungkinkah Unifikasi Kedua Korea Menjadi Kenyataan?)
Korsel dan Korut sebelumnya memulai sejarah baru setelah kedua pemimpinnya bertemu.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akhirnya bertemu dan langsung berjabat tangan saat bertemu di Garis Demarkasi Militer untuk pertama kalinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Korea Selatan Tak Terlalu Puas dengan Hasil KTT Antar-Korea", https://internasional.kompas.com/read/2018/04/28/11553591/media-korea-selatan-tak-terlalu-puas-dengan-hasil-ktt-antar-korea.
Penulis : Agni Vidya Perdana
Editor : Agni Vidya Perdana
Kedua pemimpin telah sepakat untuk mewujudkan perdamaian yang permanen dan denuklirisasi total di Semenanjung Korea melalui Perjanjian Panmunjom yang ditandatangani bersama.