JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Milenial Indonesia (JMI) mendeklarasikan dukungan kepada konsultan politik Eep Saefulloh Fatah, sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.
Koordinator Nasional JMI Mohammad Hafidz Kudsi mengatakan, Eep memiliki kapasitas, kompetensi, dan integritas, untuk mendampingi orang nomor satu di Indonesia kelak.
"Deklarasi ini inisatif kami sebagai kesadaran kami ikut berpartisipasi dalam politik praktis," ujar Hafidz, di D Hotel, Jakarta, Sabtu (28/4/2018) malam.
Hafidz mengatakan, dari segi akademik, kemampuan Eep tidak diragukan lagi. Eep merupakan lulusan terbaik Universitas Indonesia, pernah bersekolah di luar negeri, dan telah malang melintang di dunia akademis.
Baca juga : Soal Dampingi Prabowo atau Jokowi dalam Pilpres, Ini Jawaban Aher
Selain itu, Eep dianggap memiliki rekam jejak baik di dunia politik. Diketahui, Eep merupakan konsultan politik Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Dengan tangan dingin, strategi politik, konsultan politik yang berhasil hantarkan banyak calon pilkada yang memenangkan pemilu," kata Hafidz.
Peran Eep tersebut diyakini mampu mendongkrak suara siapapun yang menjadi calon presidennya nanti.
Kemudian, Eep dipilih karena dekat dengan ulama dan umat Islam. Sehingga, hal itu menjadi peluang untuk menarik pemilih Muslim.
Baca juga : Pengamat: Pilpres 2019, Tak Mungkin Parpol Usung Calon Non-Partai
Eep juga dianggap bisa menjadi tokoh yang merepresentasi kaum milenial, yang mendominasi angka pemilih pada 2019 mendatang.
"Pemilu 2019 hajatan generasi muda, didominasi pemilih muda. Makanya, kami gandeng generasi muda sebagai tokoh alternatif cawapres," kata Hafidz.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.