JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah terus berupaya mempromosikan ajang Asian Games 2018.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo sempat mengkritik promosi ajang olahraga negara-negara Asia itu.
"Antara lain sosialisasi seperti di media, di billboard, di berita, kemudian tes event," ujar Wapres saat ditanya terkait promosi Asian Games, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Kalla begitu intens memantau persiapan Asian Games 2018, termasuk soal promosi. Hal itu dilakukan karena ia menjadi Ketua Dewan Pembina Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018.
(Baca juga : Wapres: Semua Venue Asian Games Harus Selesai Juni 2018)
Namun, menurut dia, selain sosialiasi dengan cara yang umum, pemerintah juga ikut melibatkan TNI dan Polri.
"Malah TNI dan Polisi sudah berjalan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat untuk mendukung secara total Asian Games di samping penyelenggaraannya juga prestasinya," kata Wapres.
Sebelumnya, Presiden menilai langkah Indonesia dalam mempromosikan gelaran Asian Games 2018 belum maksimal.
(Baca juga : Jokowi: Promosi Asian Games 2018 Belum Signifikan)
Padahal, ajang olahraga terbesar di Asia tersebut sudah akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.
"Saya melihat terutama di sisi promosi untuk Asian Games ini baik di media lokal dan media internasional saya lihat belum ada pergerakan yang signifikan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Asian Games 2018, di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).
Ini adalah rapat terbatas ke-9 terkait Asian Games 2018 yang dipimpin Jokowi. Kepala Negara mengaku ingin memastikan, dalam waktu yang masih tersisa ini, persiapan sudah betul-betul matang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.