Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli: Pak Amien Itu Orang Khusus, dari Dulu seperti Itu...

Kompas.com - 27/04/2018, 15:48 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan tak mempersoalkan pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut partainya akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Bahkan, ia mengatakan, pernyataan Amien itu ia anggap sebagai masukan dan menjadi bahan pertimbangan partainya dalam mengambil keputusan.

"Pak Amien itu kan tokoh senior memang orang khusus, dari dulu seperti itu, ndak apa-apa," ujar Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

"Sebagai Ketua Dewan Kehormatan tentu masukan pendapat Pak Amien menjadi pertimbangan penting untuk Partai Amanat Nasional untuk mengambil keputusan," tambah dia.

(Baca juga : Merasa Lebih Tahu Partai dari Zulkifli Hasan, Amien Rais Yakin PAN Dukung Prabowo)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
Zulkifli membantah adanya perbedaan pendapat antara dirinya dan Amien Rais.

Besan Amien Rais itu mengaku memiliki perbedaan cara dalam berpolitik, namun memiliki tujuan yang sama.

"Tujuannya adalah untuk menuntaskan cita-cita Indonesia merdeka, bersatu, adil, makmur dan setara. Cita-cita reformasi, bela rakyat, bela umat, bela ulama, rakyat makmur dan rakyat sejahtera. Sama tujuannya," kata Zulkifli.

Selain itu, Amien juga sempat menyebut Zulkifli hanya bersandiwara dengan membuka opsi untuk merapat ke kubu Presiden Joko Widodo.

Bahkan, Amien menyebut lebih tahu soal partai daripada Zulkifli.

(Baca juga : Bertemu Fadli Zon di DPR, Amien Rais Bahas Rematch Jokowi-Prabowo)

Terkait hal itu, Zulkifli menuturkan, dirinya saat ini masih menjabat sebagai Ketua MPR RI, selain sebagai ketua umum partai.

Oleh sebab itu, ia memiliki tanggung jawab menjaga persatuan dan kesatuan.

"Memang beda cara. Saya masih Ketua MPR, tentu harus merangkul, menjahit Merah Putih, memperkuat persatuan. Ketua MPR itu mempunyai tanggung jawab menjaga persatuan, memperkokoh persatuan kita," tuturnya.

"Pilpres itu sesuatu yang biasa. Tiap lima tahun ada, Pilgub tiap lima tahun ada. Jangan sampai gara-gara Pilpres, Pilgub, persatuan kita koyak, bermusuhan, berseteru. Ini yang dijaga oleh Ketua MPR," tambah Zulkifli.

(Baca juga : Mendagri: Yang Salah Bukan Amien Rais...)

Sementara, Zulkifli tidak menjawab secara jelas saat ditanya apakah PAN akan memutuskan berkoalisi bersama Partai Gerindra dan mengusung Prabowo.

Ia menegaskan, sikap PAN baru akan dibicarakan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN akhir Mei nanti.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com