Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kedua Kalinya, Hakim Ketuk Palu agar Fredrich Yunadi Berhenti Bicara

Kompas.com - 26/04/2018, 13:42 WIB
Abba Gabrillin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua majelis hakim Syaifudin Zuhri terpaksa mengetuk palu untuk menghentikan terdakwa Fredrich Yunadi berbicara saat persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Tindakan hakim ini merupakan yang kedua kalinya dalam persidangan untuk mantan pengacara Setya Novanto itu.

Awalnya, Fredrich diberikan kesempatan untuk bertanya kepada saksi Mohammad Toyibi yang merupakan dokter spesialis jantung Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Baca juga : Otto Hasibuan: Seharusnya KPK Beri Akses Peradi Periksa Fredrich Yunadi

Dalam sesi tanya jawab, Fredrich mencecar Toyibi dengan pertanyaan yang terkesan mengintimidasi.

Dengan nada tinggi, Fredrich seolah-olah menyebut bahwa dokter Toyibi telah melakukan pelanggaran kode etik profesi dokter.

Menurut Fredrich, Toyibi membocorkan rahasia pasien Setya Novanto kepada dokter Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 November 2017 lalu.

Sebelum pertanyaan dijawab oleh Toyibi, jaksa KPK mengajukan keberatan kepada majelis hakim.

"Izin majelis, terdakwa jangan mengintimidasi saksi," ujar jaksa M Takdir Suhan.

Baca juga : Pengacara: Dokter Bimanesh Merasa Dijebak Fredrich Yunadi

Namun, Fredrich tak terima atas keberatan jaksa itu. Fredrich membantah melakukan intimidasi terhadap Toyibi.

"Saya itu tidak mengintimidasi. Ini jaksa ngomong terus tidak ada sopan santun, Yang Mulia," kata Fredrich.

Ketua majelis hakim segera memotong perdebatan dan meminta Fredrich berhenti berbicara. Namun, Fredrich tetap saja tidak berhenti bicara.

"Sudah cukup, saya bilang cukup," kata hakim sambil mengetuk palu.

Hal serupa pernah terjadi dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan. Ketua majelis hakim mengetuk palu karena Fredrich yang menyampaikan keberatan terus menerus berbicara.

Kompas TV Jaksa Pengadilan Tipikor menghadirkan dokter RS Premier Jatinegara sebagai saksi terdakwa Bimanesh Sutarjo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com