JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, meski Jusuf Kalla memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo, peluangnya untuk diusung kembali terbentur ketentuan UU.
Hal itu dikatakan Bambang menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menempatkan JK di urutan teratas sebagai cawapres Jokowi.
Baca juga : Jusuf Kalla Tak Dimungkinkan Lagi Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Ketua DPR ini berpendapat, jika peraturan perundang-undangan tak melarang Kalla kembali mendampingi Jokowi, maka pasangan Jokowi-JK merupakan pasangan yang ideal pada Pilpres 2019.
"Sebagai wakil presiden Jokowi yang sekarang eksis dan kemudian tetap diprediksi tinggi kalau nanti dicalonkan lagi sebagai wakil presidennya Pak Jokowi," kata Bambang.
"Namun kalau tidak, tentu hanya Pak Jokowi yang tahu siapa yang bisa meningkatkan elektabilitasnya yang bisa membantu dia dalam menyelesiakan tugas negara," lanjut dia.
Baca juga : Jusuf Kalla Tak Akan Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Meski secara hukum masih harus dikaji apakah Kalla bisa kembali mencalonkan diri, beberapa waktu lalu ia tegas menyatakan tak akan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.
"Saya sudah katakan, saya ini mempertimbangkan juga segi umur, biarkan yang lebih muda," ujar Kalla, yang lahir pada Mei 1942, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Seperti diketahui, Kalla sudah dua kali menjabat wapres, yaitu mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009, dan periode kali ini, bersama Jokowi hingga 2019.
Baca juga : Survei Kompas: JK dan Prabowo Teratas Jadi Cawapres Jokowi
Meski tak akan maju kembali, Kalla menegaskan dukungannya kepada Jokowi untuk kembali bertarung pada Pilpres 2019. "Pak Jokowi kan masih muda dibanding saya. Otomatis dukung, Beliau maju. Ya tentu kita mendukung Beliau. Bagaimana caranya nanti kita lihat," ujar Kalla.
Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas menunjukkan, Kalla paling banyak dipilih responden untuk kembali maju di Pilpres 2019 mendampingi Presiden Joko Widodo.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan