Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P: Selama Ini Jokowi Dianggap Pencitraan, Ternyata Hasil Surveinya Naik

Kompas.com - 23/04/2018, 17:28 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Charles Honoris mengklaim, hasil kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Oleh karena itu, menurut dia, wajar jika elektabilitas Jokowi terus mengalami peningkatan. 

"Saya percaya masyarakat sekarang ini melihat hasil nyata dari kinerja yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi," kata Charles melalui pesan singkat, Senin (23/3/2018).

Baca juga : Survei Kompas: Jokowi 55,9 Persen, Prabowo 14,1 Persen

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris.Fabian Januarius Kuwado Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris.
Hal ini disampaikan Charles menanggapi hasil survei Litbang Kompas 21 Maret-1 April 2018. Survei itu menunjukkan elektabilitas Jokowi yang terus naik dibanding kandidat lainnya menunjukkan, dalam enam bulan terakhir ini elektabilitas Jokowi naik dari 46,3 persen menjadi 55,9 persen.

Sementara, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 18,2 persen ke 14,1 persen.

Ia mengatakan, tuduhan bahwa Jokowi melakukan pencitraan tidak benar.

Baca juga : Survei Kompas: Kepuasan Pemerintahan Jokowi Meningkat Jadi 72,2 Persen

"Kalaupun selama ini Jokowi dianggap hanya pencitraan belaka, nyatanya hasil survei terhadap Jokowi terus naik. Ini membuktikan kalau Jokowi semakin dicintai oleh rakyat karena kerjanya, dan hasilnya bisa dirasakan sampai wilayah terpencil di Indonesia," kata dia.

Anggota Komisi I DPR ini yakin, Pemilu 2019 akan jadi momentum untuk menentukan pemimpin yang sudah terbukti siap bekerja.  

Kompas TV Pemilihan Presiden 2019 kemungkinan besar akan menggulang persaingan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com