Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentas Seni 450 Napi di TIM Akan Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 23/04/2018, 12:22 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 450 narapidana dari 36 lapas dan rutan se-Indonesia akan unjuk bakat dalam acara Indonesian Prison Art Festival (IPAFest) 2018 pada 23-24 April 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Selama dua hari, ratusan napi tersebut memamerkan beragam hasil karya seperti seni tari, musik, band, kerajinan tangan, lukisan, kuliner.

Puncak acaranya adalah penampilan drama musikal "Merah Putih Narapidana, Kami Berkarya Maka Kami Ada” yang dibawakan oleh 150 napi.

"IPAFest 2018 merupakan festival seni narapidana pertama di dunia sehingga meraih Rekor MURI sebagai festival seni dengan narapidana terbanyak," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, melalui siaran pers, Senin (23/4/2018).

Baca juga : Pertama Kali di Dunia, Ratusan Napi Gelar Pentas Seni di TIM

Pemberian penghargaan dari Museum Rekor Indonesia akan diberikan setelah acara.

Acara ini diharapkan memotivasi para napi agar terpacu menjadi lebih baik dan dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program pembinaan narapidana.

Utami mengatakan, dalam IPAFest 2018, napi berbaur dengan masyarakat dalam proses integrasi.

“Masyarakat bisa melihat langsung karya narapidana dan berinteraksi langsung dengan mereka sehingga menumbuhkan rasa percaya diri pada diri narapidana untuk kembali ke masyarakat nantinya,” kata Utami.

Ketua Penyelenggara IPAFest 2018 Aman Riyadi mengatakan, butuh waktu lama untuk menemukan formulasi yang pas untuk mengeksekusi ide tersebut.

Hal itu termasuk membaurkan narapidana dalam jumlah yang cukup banyak di tengah-tengah masyarakat.

Selama ini, banyak kegiatan napi yang membaur dengan masyarakat melalui pameran kerajinan dalam skala kecil.

Akan tetapi, baru kali ini napi dari lapas dan rutan se-Indonesia berkumpul bersama di satu tempat.

"Tahun ini, kami mengambil momentum Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54 dengan melibatkan ratusan narapidana untuk membuktikan bahwa walau tempat terbatas mereka tidak dibatasi untuk berkarya,” kata Aman.

Sebelum menampilkan pertunjukan malam ini, para napi dipersiapkan di Lapas Salemba bersama instruktur dari Institut Kesenian Jakarta.

Acara tersebut mengusung tema “Bhinneka Tunggal Ika”.

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com